Anak bos toko roti, George Sugama Halim yang menganiaya karyawati berinisial DAD ditetapkan tersangka. Ia menganiaya korban karena menolak mengantarkan makanan ke kamar pribadinya. Terungkap tersangka kerap kali mengamuk hingga melemparkan barang-barang ke karyawannya.
Dilansir detikNews, Rabu (18/12/2024), penganiayaan terhadap DAD terjadi 17 Oktober 2024. Korban membuat laporan keesokan harinya. Sementara pelaku baru ditangkap dan hotel di Sukabumi, Jawa Barat, Senin (16/12) dini hari.
Kini George ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka di Mapolres Jakarta Timur. Menurut keterangan polisi, George memang kerap kali mengamuk dan emosional. Bukan sekali dia 'tantrum' hingga melempar barang-barang ke karyawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada memang lebih dari satu kali dia emosi dan melampiaskan kemarahannya dengan merusak barang-barang yang ada di TKP ataupun melukai. Kalau ada karyawan di situ yang berhadapan dengan dia bisa juga terkena emosinya yang bersangkutan," kata Kapolres Metro Jaktim Kombes Nicolas Ary Lilipaly.
Atas hal itu, pihaknya pun akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap George.
"Tapi itu yang menentukannya kan bukan polisi untuk menentukan jelasnya, itu nanti ahli. Jadi kami akan melakukan pemeriksaan kejiwaan daripada si tersangka ini sendiri," ungkap dia.
Beredar pula video lama saat tersangka marah-marah dan melempar kursi dan meja. Dalam satu video tampak George memakai kaus warna biru dan celana jins selutut. Dia awalnya terlihat duduk di sofa dan cekcok dengan sejumlah karyawati. Terdengar seorang wanita menanyakan gajinya kepada George. Namun hal itu membuat George mengamuk.
"Gaji gua mana?" tanya wanita dalam video.
"Maksud lu apa. Jangan sampai gue lempar?" tanya George sambil mengangkat meja.
"Emangnya gua takut sama lu?" katanya lagi sambil membanting meja.
"Gaji gue mana. Gaji gue... gaji gue. Gaji gue mana?" cecar wanita tersebut.
"Kewajiban gue apa ngasih lu gaji? Ya udah keluar aja lu," jawab George.
"Ya udah, gaji gua mana?" balas wanita tersebut yang kemudian disambut lemparan kursi oleh George.
Sebelumnya, Kapolres juga menyebut George Sugama Halim kerap emosional.
"Kalau dari hasil keterangan para saksi, seperti itu (temperamental)," jelas Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat konferensi pers di kantornya, Senin (16/12).
(nkm/nkm)