Teror OTK di Aceh Tamiang saat Masa Tenang Jelang Pemungutan Suara Pilkada

Round Up

Teror OTK di Aceh Tamiang saat Masa Tenang Jelang Pemungutan Suara Pilkada

Tim detikSumut - detikSumut
Rabu, 27 Nov 2024 07:30 WIB
Selongsong peluru yang diamankan (Foto: dok RKB Aceh Tamiang)
Foto: Selongsong peluru yang diamankan. (dok RKB Aceh Tamiang)
Banda Aceh -

Aksi teror yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) terjadi di Aceh Tamiang, Aceh. Insiden itu berlangsung pada saat masa tenang atau menjelang pemungutan suara Pilkada 27 November.

Saat kejadian, seorang relawan Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi di Desa Alur Tani II, Kecamatan Tamiang Hulu, Aceh Tamiang diduga dipaksa masuk ke dalam mobil oleh dua pria. Tak hanya itu, pelaku disebut juga sempat melepaskan tembakan karena korban menolak.

Ketua Rumah Kita Bersama (RKB) Aceh Tamiang Asrizal Asnawi menyebutkan, kejadian tersebut terjadi dinihari di sebuah warung kopi di desa tersebut. Awalnya empat mobil datang ke warung dan dua pria turun memanggil koordinator relawan di kampung itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban mantan kepala desa ini diajak paksa ke dalam mobil. Namun karena dia melihat gelagat tidak baik, korban menolak," kata Asrizal kepada wartawan, Selasa (26/11/2024).

Menurutnya, warung saat itu sedang ramai masyarakat dan letaknya tidak jauh dari Polsek dan Koramil. Pelaku dan korban disebut sempat cekcok sehingga salah seorang pelaku diduga melepaskan tembakan ke udara.

ADVERTISEMENT

"Pelaku melepaskan tembakan satu kali menggunakan senjata laras pendek. Di lokasi ditemukan satu selongsong peluru," jelas Asrizal.

Di tengah keributan itu, tiga mobil pelaku menyusul. Para pelaku disebut sempat mengancam warga yang ada di warung tersebut.

Usai kejadian, ketujuh mobil meninggalkan lokasi. Tak lama berselang, personel polisi dan TNI tiba di tempat kejadian.

"Selongsong sekarang sudah diamankan pihak berwajib," ujarnya.

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi mengaku akan menindak tegas pihak-pihak yang berusaha mengganggu dan mencoba merusak suasana damai di Aceh Tamiang menjelang hari pemungutan suara.

"Kami akan menindak tegas pihak-pihak yang berusaha mengganggu dan mencoba merusak suasana damai di Aceh Tamiang," kata AKBP Muliadi kepada wartawan, Selasa (26/11/2024).

Menurutnya, saat ini situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di sana saat ini masih kondusif.

"Kami menjamin keamanan selama seluruh tahapan Pilkada 2024 berlangsung, terutama pada hari pemilihan. Kepolisian akan bekerja maksimal untuk menjaga situasi di Aceh Tamiang tetap kondusif," kata Muliadi dalam keterangannya usai meninjau situasi keamanan di Kecamatan Tamiang Hulu.

Polisi disebut akan bersinergi dengan TNI, pemerintah daerah, penyelenggara Pilkada, serta tokoh masyarakat untuk mencegah potensi gangguan keamanan, termasuk penyebaran berita hoaks dan provokasi yang dapat memicu konflik dan gangguan Kamtibmas.

"Kami mengimbau semua pihak untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi-informasi yang dapat merusak ketenangan di Tamiang yang selama ini sudah tercipta dengan baik," ujar Muliadi.

Menurutnya, pihaknya telah mempersiapkan personel keamanan untuk mengawal proses demokrasi, mulai dari tahap pendaftaran calon, kampanye, hingga selesai penghitungan suara. Mantan Kasubdit Tipidter Polda Aceh itu berharap seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi menjaga stabilitas keamanan demi kelancaran Pilkada di Aceh Tamiang.

"Masyarakat juga diharapkan dapat segera melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan atau potensi gangguan keamanan kepada pihak kepolisian melalui kanal pengaduan yang telah disediakan. Dengan jaminan keamanan yang diberikan oleh Polres Aceh Tamiang, diharapkan tahapan Pilkada 2024 ini dapat berjalan aman, sejuk, dan damai," jelasnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads