Sararat Rangsiwuthaporn (34) dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Thailand karena terbukti membunuh 14 temannya. Ia menggunakan sianida untuk menewaskan korban.
Sararat merupakan wanita pecandu judi online. Kasusnya terungkap setelah keluarga satu korbannya menolak bahwa korban meninggal wajar.
Dilansir detikNews, polisi pun melakukan autopsi terhadap mayat salah satu teman dan korban pelaku. Ternyata ditemukan jejak sianida pada tubuh korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pengungkap itu terungkap pula sejumlah kematian lain yang serupa sejak 2015. Satu orang yang diduga menjadi target Sararat berhasil selamat.
Sararat diketahui menaruh racun sianida pada manakan dan minuman temannya saat mereka sedang bepergian tahun lalu. Sararat bepergian dengan temannya, Siriporn Khanwong (32) ke Provinsi Ratchaburi, di wilayah barat Bangkok pada April 2023. Mereka mengambil bagian dalam ritual agama di sebuah sungai.
Namun saat itu Siriporn pingsan dan meninggal setelah makan bersama Sararat. Saat itu Sararat juga disebut polisi tidak berusaha menolong temannya itu.
Usai dilakukan penyelidikan, ditemukan jejak sianida pada tubuh Siriporn. Sementara ponsel, uang, dan tas korban hilang saat ditemukan.
Polisi mengatakan Sararat, yang dijuluki Am Cyanide oleh media Thailand itu kecanduan judi. Dia pun sengaja mengincar teman-teman yang meminjamkan uang kepadanya. Tak cuma membunuh temannya, dia juga mencuri perhiasan dan barang-barang berharga milik mereka.
Atas perbuatannya pengadilan di Bangkok pun memvonis Sararat Rangsiwuthaporn bersalah dan divonis hukuman mati.
(nkm/nkm)