Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Utara (Poldasu) turun tangan menyelidiki penyebab terbakarnya mobil tim sukses (timses) calon bupati Aceh Timur nomor urut 1 Sulaiman-Abdul Hamid (SAH). Sejumlah barang bukti dibawa untuk diuji di laboratorium.
Kasatreskrim Polres Aceh Timur Iptu Adi Wahyu Nurhidayat, mengatakan, tim Labfor Polda Sumut didatangkan ke lokasi untuk melakukan olah TKP sekaligus pemeriksaan terhadap mobil yang terbakar. Olah TKP tersebut berlangsung di Desa Seuneubok Buloh, Kecamatan Darul Aman pagi tadi.
"Selain melakukan pemeriksaan mobil, Tim Labfor juga mengecek dari luar rumah atau lokasi terbakarnya mobil milik Muhammad Nazir," kata Adi dalam keterangannya kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, usai melakukan olah TKP tim membawa beberapa barang bukti untuk dilakukan tes laboratorium. Adi mengaku belum mengetahui kapan keluar hasil pemeriksaan tim Labfor.
"Hasilnya, itu bergantung pihak tim Labfor Polda Sumut yang menentukannya," jelas Adi.
"Kita mengharapkan dengan adanya bantuan dari tim Labfor Polda Sumut ini dapat membuat peristiwa pidana menjadi terang sehingga nantinya dapat kita temukan pelakunya," lanjut Adi.
Sebelumnya, mobil milik Ketua Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) Wilayah III Idi, Aceh Timur, Muhammad Nazir (38) diduga dibakar orang tidak dikenal. Polisi masih menyelidiki penyebab terbakarnya mobil milik pendukung calon bupati Aceh Timur nomor urut 1 Sulaiman-Abdul Hamid (SAH) itu.
Insiden terbakarnya mobil Daihatsu Sigra berpelat BL 1612 DO itu terjadi di Desa Seunebok Buloh, Kecamatan Darul Aman, sekira pukul 04.00 WIB, Selasa (19/11/2024). Mobil saat itu terparkir di samping rumah Nazir.
Sejumlah warga setempat berusaha melakukan pemadaman saat api membumbung tinggi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu namun mobil ludes terbakar.
"Guna memastikan penyebabnya, kami melakukan penyelidikan secara mendalam, jadi kami belum bisa menyimpulkan penyebab terbakarnya mobil tersebut," kata Kasat Reskrim Iptu Adi Wahyu Nurhidayat kepada wartawan.
Usai kejadian, tim Inafis serta Opsnal Satreskrim Polres Aceh Timur turun tangan melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polres Aceh Timur disebut telah berkoordinasi dengan tim Labfor Polda Sumatera Utara untuk membantu penyelidikan.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk dapat menyelidiki peristiwa ini melalui scientific crime investigation, sehingga nantinya diharapkan dapat diketahui penyebab terjadinya peristiwa terbakarnya mobil milik warga ini," jelas Adi.
(agse/dhm)