Kronologi Rombongan Mobil Ketua DPP NasDem Diserang-1 Orang Ditikam di Tapteng

Kronologi Rombongan Mobil Ketua DPP NasDem Diserang-1 Orang Ditikam di Tapteng

Finta Rahyuni - detikSumut
Kamis, 21 Nov 2024 07:00 WIB
Insiden mobil Bakhtiar Sibarani diduga diserang. (dok. Istimewa)
Foto: Insiden mobil Bakhtiar Sibarani diduga diserang. (dok. Istimewa)
Tapanuli Tengah -

Mobil rombongan Ketua DPP NasDem Teritorial Aceh, Bakhtiar Sibarani diserang sekelompok orang di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Satu orang yang ada di dalam rombongan itu bahkan sampai kena tikam.

Bakhtiar menceritakan kronologi peristiwa tersebut. Saat kejadian dia tengah dalam perjalanan menuju Barus, setibanya di lokasi mobilnya dan rombongan dihadang sekelompok orang.

"Saya ke Barus, di Mela, dihadang di tengah jalan," ujarnya Rabu (20/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan ada sekitar tiga pikap orang yang mengadang mereka sambil membawa sejumlah alat kekerasan. Bakhtiar mengatakan ada anggotanya yang terkena tikaman.

"Sudah dipersiapkan alat kekerasan. Di situ kami jelas melihat beberapa nama yang kami kenal. Bahkan, ada yang bilang 'tikam-tikam, bunuh', anggota saya ada yang kena tikam," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Mantan Bupati Tapteng itu menduga peristiwa itu memang sudah direncanakan oleh tim pemenangan salah satu paslon yang berseberangan dengan mereka, yakni Masinton Pasaribu-Mahmud. Sebab, Bakhtiar menyebut di lokasi kejadian itu juga ada mobil salah satu paslon tersebut. Selain itu, peristiwa itu sempat disiarkan secara live oleh orang-orang tersebut.

"Itu dilakukan oleh tim pemenangan tertentu, kuat dugaan itu sudah direncanakan. Bayangkan ada pengadangan, itu bukan massa, itu kelompok pemenangan dari pendukung sebelah sana, mobilnya pun gambar itu.
Menurut saya itu perencanaan pembunuhan, bawa alat. Ini hanya settingan murahan dari kelompok-kelompok yang takut kalah," sebutnya.

Dia mengatakan pihaknya langsung kabur dari lokasi kejadian. Namun, saat itu, orang-orang tersebut masih mengejar mereka. Namun, setibanya di salah satu lokasi, mobil milik sekelompok orang itu dirusak oleh warga.

"Kami ke posko ini menenangkan diri, mengamankan suasana, mereka mengejar balik, berarti sudah diatur. Mobil mereka masuk, sudah barang tentu masyarakat mengenal saya, dikejar, dibalas, saya tidak tahu siapa yang membalas itu, situasional tadi, tapi ada yang ditikam kawan kita, anggota saya ada yang di luka belakangnya," sebut Bakhtiar.

Kapolres Tapteng AKBP Basa Emden Banjarnahor mengaku pihaknya sudah mendapatkan informasi soal kejadian itu. Dia menyebut pihak kepolisian masih menyelidikinya. Namun, kata Basa, pihaknya belum ada menerima laporan resmi soal peristiwa itu.

"Polisi sudah mengetahui kejadian melalui video yang terjadi di Desa Mela Tapian Nauli, Tapteng. Pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan terkait video orang orang yang berada di video tersebut. Untuk saat ini, keterangan resmi terkait laporan aduan ataupun laporan polisi dari pihak terkait yang ada di dalam video, Polres Tapteng belum menerimanya," sebutnya.




(astj/astj)


Hide Ads