Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang pria berinisial N (38), warga Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) diamankan polisi. Pria itu diamankan usai bercanda ingin bunuh diri saat live di akun TikTok miliknya pada hari Minggu kemarin.
Kasatreskrim Polres Bintan Iptu Fikri Rahmadi mengatakan perbuatan pelaku ini diketahui setelah live TikTok-nya viral. Pihaknya kemudian menelusuri pemilik akun TikTok tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Viral ada orang yang live TikTok mencoba melakukan bunuh diri, dan setelah itu kami telusuri yang bersangkutan kami amankan pada Minggu (17/11)," kata Fikri, Senin (18/11/2024).
Saat diamankan pria berinisial N tengah melakukan siaran langsung TikTok dengan memperagakan aksi percobaan bunuh diri. Pria itu tengah menyiapkan tali plastik untuk aksinya.
"Kami mintai keterangan kenapa dia melakukan itu, alasannya dia merasa gabut saja, bosanlah dia belum bisa berlayar, katanya dia mau berlayar tapi belum ada job," ujarnya.
Fikri menambahkan dengan kejadian itu, ia berharap masyarakat agar tidak melakukan perbuatan serupa yang meresahkan masyarakat. Ia juga meminta agar warga Bintan bijak dalam menggunakan medsos.
"Kepada masyarakat Bintan saya selaku Kasat Reskrim agar tidak bercanda melewati batas saat menggunakan medsos. Sebaiknya kalau bisa penggunaan medsos bermanfaat untuk orang banyak," ujarnya.
Terpisah dari video klarifikasi pria berinisial N itu mengaku perbuatannya di live TikTok itu hanya candaan belaka. Ia menyampaikan permintaan maaf atas viralnya postingan tersebut.
"Saya meminta maaf kepada masyarakat luas terkhusus kepada pengguna Tik tok karena saya dalam live mengatakan akan bunuh diri yang menyebabkan keresahan warga. Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi," ujarnya.
(mjy/mjy)