Pelarian Johanes Tambun Eugene (59), pelaku pembunuhan ibu kos di Jalan Badak, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, berakhir. Ia berhasil ditangkap di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
"Sudah ditangkap, kemarin," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Poltak Tambunan saat dihubungi, Minggu (17/11/2024).
Usai melakukan pembunuhan, Johanes langsung melarikan diri. Pelaku bersembunyi di Taput.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Taput, iya begitu katanya (pasca melakukan pembunuhan, Johannes bersembunyi di Taput)," ujarnya.
Dari foto yang diterima detikcom Minggu (17/11/2024), Johanes tampak terduduk di kursi roda. Dua kakinya dipasangi perban bekas luka tembakan.
Untuk diketahui, korban bernama Netty ditemukan tewas di rumah kos sekaligus toko kelontong miliknya di Jalan Badak, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, pada Rabu (23/10) pagi. Warga di sekitar lokasi mengungkap melihat terduga pelaku keluar dari lokasi pembunuhan.
Seorang penjual warung makan yang berada di sebelah toko kelontong korban, Ika, menyebut dia menemukan korban dalam kondisi bersimbah darah pukul 07.30 WIB. Ika kala itu hendak mengantar makanan dan melewati rumah korban.
"Awak (saya) mau ngantar nasi, dengar suara ngorok-ngorok, terjatuh. Jadi, awak penasaran. Awak lihat sudah berdarah, awak pikir karena jatuh," kata Ika saat diwawancarai di lokasi.
Ika mengaku sempat melihat terduga pelaku keluar dari dalam toko tersebut. Terduga pelaku keluar dari toko dan berjalan meninggalkan lokasi.
"Acek yang pelaku ini keluar dari belakang bawa tas, nggak ada berdarah tangannya. Dia jalan seperti biasa, nggak ada buru-buru," tuturnya.
Polisi yang mendapatkan informasi pun turun ke lokasi. Kini polisi tengah memburu pelaku pembunuhan itu.
"Kalau dari pihak kepolisian tindak lanjutnya ya mencari pelakunya," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Poltak Tambunan di lokasi kejadian.
Kepolisian sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi sedang mengumpulkan bukti-bukti mengenai kasus pembunuhan ini.
"Kita ke dalam tadi cari petunjuk-petunjuknya, masih penyelidikan. Dari situ (CCTV) memang sudah ada yg kenal, orang-orang di sini kan tahu semua," tuturnya.
Poltak menyampaikan dugaan korban dibunuh oleh anak kosnya. Poltak menjelaskan bahwa korban mengalami luka, seperti luka tusukan di bagian perutnya.
"Diduga (dibunuh anak kos). (Luka) di perut. Kayaknya seperti itu (luka tusuk) dan kita masih pastikan semuanya. Untuk saat ini, korban belum buat LP (laporan), nanti mereka (korban) buat laporan," pungkasnya.
(mjy/mjy)