Polisi Gerebek Rumah Pesta Narkoba Milik Emak-emak di Labusel, 3 Ditangkap

Polisi Gerebek Rumah Pesta Narkoba Milik Emak-emak di Labusel, 3 Ditangkap

Finta Rahyuni - detikSumut
Senin, 04 Nov 2024 14:31 WIB
Ketiga pelaku saat diamankan di kantor polisi. (Dok. Polres Labusel)
Foto: Ketiga pelaku saat diamankan di kantor polisi. (Dok. Polres Labusel)
Labuhanbatu Selatan -

Polisi menggerebek rumah milik seorang emak-emak bernama Eliana (36) di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara (Sumut), karena kerap dijadikan lokasi pesta narkoba. Ada tiga orang yang ditangkap pihak kepolisian dari lokasi tersebut.

Kapolres Labusel AKBP Arfin Fachreza mengatakan rumah yang berada di Gang Konan Dusun Cikampak Tengah, Desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba itu digerebek Minggu (3/11/2024) dini hari. Adapun ketiga pelaku yang ditangkap saat penggerebekan itu adalah Eliana serta dua pria bernama Aris Mewanto (31) dan Ahmad Randi Pane (24).

"Ketiga tersangka kita amankan dari sebuah rumah yang diduga dijadikan lokasi pesta narkoba diiringi musik," kata Arfin, Senin (4/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arfin menyebut penggerebekan itu berawal dari informasi masyarakat soal rumah pelaku Eliana yang kerap dijadikan lokasi pesta narkoba dengan iringan musik yang keras. Usai mendapatkan informasi itu, pihak kepolisian menyelidiki informasi tersebut hingga akhirnya menggerebeknya.

Saat penggerebekan itu, kata Arfin, ketiga pelaku tengah asyik mengonsumsi narkoba sambil diiringi musik.

ADVERTISEMENT

"Dalam penggeledahan yang didampingi Kadus Cikampak Tengah, ditemukan sembilan plastik sabu seberat 7 gram, satu butir ekstasi hijau, satu timbangan elektrik, dan uang tunai Rp 20 juta," sebutnya.

Saat diinterogasi, pelaku Eliana mengaku bahwa narkoba tersebut merupakan miliknya. Pelaku mengaku mendapatkan barang haram itu dari seorang warga Kota Pinang, inisial.

Saat ini, pihak kepolisian tengah menyelidiki informasi tersebut. Arfin menyebut ketiga pelaku dijerat UU Narkotika dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

"Kita sudah lakukan pengembangan (terhadap I), namun belum tertangkap dan sekarang sedangkan dalam pengejaran," pungkasnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads