9 dari 11 Pelaku Bentrok di Deli Serdang Positif Narkoba

9 dari 11 Pelaku Bentrok di Deli Serdang Positif Narkoba

Evita Doryna Br Ginting - detikSumut
Jumat, 25 Okt 2024 21:43 WIB
Pelaku bentrokan di Deli Serdang saat ditampilkan di Polrestabes Medan
Foto: Pelaku bentrokan di Deli Serdang saat ditampilkan di Polrestabes Medan (Dok. Evita/detikSumut)
Medan -

Polrestabes Medan menangkap 11 pelaku bentrok yang terjadi di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kabupaten Deli Serdang. Dari total tersebut, sembilan di antaranya positif menggunakan narkoba.

"Setelah hasil urine dicek, rata-rata mereka ini menggunakan narkotika jenis inex," ujar Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto saat konferensi pers di Polrestabes Medan, Jumat (25/10/2024).

Irjen Wishnu mengimbau polres jajarannya agar memberantas narkoba dengan maksimal. Dia meminta pemberangkatan itu dilakukan secara tegas, keras dan terukur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, tidak salah kalau saya selalu minta untuk memberantas peredaran narkoba maka saya sampaikan kepada pimpinan polres, tegas, keras, dan terukur," imbaunya.

Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan, menjelaskan bahwa hasil tes urine dapat mendeteksi aktivitas penggunaan narkoba dalam seminggu terakhir, sehingga pihaknya masih diidentifikasi apakah para pelaku mengonsumsi narkoba sebelum melakukan penyerangan.

ADVERTISEMENT

"Kalau pada saat ditangkap kemarin, dia masih mengonsumsi narkoba, positif. Artinya, penggunaannya, efektivitas penggunaan narkoba hasil cek urine kan bisa satu minggu, kita identifikasi," jelas Mantan Kapolres Jakut itu.

Dalam kasus ini, Polrestabes Medan sudah menangkap 11 pelaku. Adapun para pelaku yang diamankan itu adalah FS (23), MWS (20), MTA (21), MF (21), DA (21), AP (18), AFP (18), JD (17), DAW (17) dan AS (17) dan RMS (15). Sebagian dari mereka merupakan anggota Geng Motor Neleng.

"Para penyerang ini yang tergabung sebagian dari Geng Motor Neleng bersama beberapa kawannya melakukan kegiatan menyerang kepada saudara kita yang ada di Jalan Selambo, Desa Amplas," kata Whisnu Hermawan Februanto.

Selain menangkap para pelaku, petugas kepolisian juga mengamankan satu airsoft gun jenis FN, tiga senapan angin, enam anak panah, stik baseball dan sejumlah senjata tajam. Whisnu menyebut ada tiga pelaku yang masih dalam pencarian pihak kepolisian.

"Masih ada tiga orang yang masih DPO," pungkasnya.

Artikel ini ditulis Evita Doryna Br Ginting, mahasiswa peserta Program Magang Merdeka di detikcom.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads