Pencuri Motor Kepling Lepas Borgol dan Kejar-kejaran Polisi Vs Pengedar Narkoba

Sumut Sepekan

Pencuri Motor Kepling Lepas Borgol dan Kejar-kejaran Polisi Vs Pengedar Narkoba

Finta Rahyuni - detikSumut
Minggu, 20 Okt 2024 16:59 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi. (Foto: Ari Saputra).

4. Kejar-kejaran Polisi Vs Pengedar Narkoba Bawa 40 Kg Sabu

Personel Ditresnarkoba Polda Sumut terlibat aksi kejar-kejaran dengan pengedar narkoba yang membawa sabu-sabu sebanyak 40 kg di Kota Medan. Ada empat pelaku yang ditangkap dan keempatnya ditembak karena berupaya melarikan diri.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi memerinci keempat pelaku adalah Puji Minarto Nasution (40), Sahrial (37), Benyamin Sembiring (38) dan Senta Sitepu (40). Mereka ditangkap Senin (14/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditresnarkoba Polda Sumut mengungkap sabu sebanyak 40 kg terhadap empat pelaku. Keempatnya ditembak karena melawan petugas dan melarikan diri," kata Hadi, Rabu (16/10).

Hadi mengatakan awalnya petugas menerima informasi soal adanya mobil yang membawa narkoba di daerah Titi Kuning, sekira pukul 01.30 WIB. Petugas lalu mengejar mobil yang dikemudikan pelaku.

ADVERTISEMENT

Namun, saat sudah dekat, mobil para pelaku melarikan diri ke arah Jalan Brigjen Katamso. Setibanya di depan sekolah Harapan Mandiri Jalan Brigjen Katamso, petugas berupaya menyetop mobil tersebut, tetapi gagal.

Mobil para pelaku terus melaju kencang. Pada akhirnya, petugas menembak ban mobil para pelaku. Dari mobil tersebut, petugas kepolisian menangkap dua orang pelaku, yakni Puji Minarto dan Sahrial. Saat digeledah, ditemukan 20 kg sabu-sabu di dalam mobil tersebut.

Berdasarkan pengakuan pelaku, ada 40 kg sabu-sabu yang dibawa oleh pihaknya dari Tanjungbalai. Sementara 20 kg sabu-sabu yang lainnya telah diturunkan keduanya di daerah Kecamatan Sibiru-biru.

Petugas kepolisian lalu menangkap pelaku Benyamin di Kecamatan Sibiru-biru. Selanjutnya, tim bergerak ke rumah tersangka Senta dan didapati satu goni berisi 20 kg sabu-sabu .

5. Pria Perkosa Anak-Todongkan Pisau

Seorang pria inisial S (45) memperkosa anak kandungnya di Kota Padangsidimpuan, G (11). Saat kejadian, pelaku juga mengancam korban dengan menodongkan pisau.

Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna mengatakan korban telah dua kali diperkosa oleh pelaku, yakni pada 1 Oktober 2024 dan 4 Oktober 2024.

Perwira menengah Polri itu menjelaskan bahwa pelaku melakukan aksi tersebut sekira pukul 01.00 WIB dengan tiba-tiba masuk ke dalam kamar korban dan memperkosanya.

"Pada tanggal 1 Oktober, korban sedang berada di kamar, sedang tertidur, sekira pukul 01.00 WIB dini hari. Kemudian, pelaku mendatangi korban dengan kondisi mabuk tuak, mendekati korban dan membuka pakaian korban. Kemudian, pelaku mengancam korban dengan menggunakan sebilah pisau, sehingga korban tidak bisa melakukan perlawanan dan menuruti apa yang dilakukan pelaku," kata Wira, Kamis (17/10).

Mantan Kapolsek Sunggal itu menyebut aksi pelaku itu juga sempat disaksikan oleh adik korban. Sebab, pada saat kejadian, adik korban tengah tertidur di samping korban.

Setelah menemukan bukti yang kuat soal perbuatan pelaku, pihak kepolisian lalu mencari pelaku dan menangkapnya di salah satu warung tuak di Kota Padangsidimpuan, pada Kamis (10/10) dini hari. Berdasarkan hasil pemeriksaan urine, pelaku positif mengonsumsi narkoba. Selain itu, pelaku juga sering mabuk-mabukan.

6. 4 Petugas Basarnas Hilang saat Cari Korban Hanyut

Empat petugas Basarnas Medan hilang usai perahu yang mereka tumpangi terbalik saat sedang mencari korban hanyut di Kabupaten Karo. Sejauh ini, sudah ada dua korban yang telah ditemukan, sedangkan dua petugas Basarnas yang lain masih dicari.

Kepala Basarnas Medan Mustari mengatakan peristiwa itu berawal pada Rabu (16/10) sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu, empat petugas Basarnas dan dua warga tengah mencari korban hanyut di Sungai Lau Biang bernama Jesplinta Sebayang, dengan menggunakan perahu.

"Perahu yang digunakan tim Basarnas Medan ini terbalik dan terbawa arus deras Sungai Lau Biang, sehingga beberapa anggota hanyut," kata Mustari, Kamis (17/10).

Lalu, proses pencarian terhadap para korban pun dilakukan. Kemudian, sekira pukul 17.00 WIB, salah satu anggota Basarnas yang hanyut bernama Robbi Daniel (29) ditemukan dalam keadaan selamat di Sungai Lau Biang, Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kutabuluh.

Selang beberapa waktu, dua warga yang juga berada di perahu tersebut ditemukan dalam kondisi selamat.

Keesokan harinya, petugas Basarnas bernama Jerry juga bisa ditemukan dalam kondisi selamat. Sejauh ini, dua petugas Basarnas masih dalam proses pencarian.



Simak Video "Video: Heboh Oknum Polisi Palak Pemotor Wanita, Ini Kata Polrestabes Medan"
[Gambas:Video 20detik]

(dhm/dhm)


Hide Ads