Berbagai peristiwa dan kasus kriminal mencengangkan terjadi dalam sepekan terakhir. Misalnya, kasus pencuri sepeda motor kepala lingkungan (kepling) yang kabur dan bergulat dengan polisi usai melepas borgol serta aksi kejar-kejaran antara polisi dan pengedar narkoba.
Berikut detikSumut rangkum peristiwa dan kasus kriminal yang terjadi dalam sepekan terakhir:
1. Pencuri Motor Kepling Lepas Borgol-Duel dengan Polisi saat Ditangkap
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pria di Kabupaten Deli Serdang M Hadi Haris Hutasuhut alias Gembong (32) mencuri sepeda motor kepala lingkungan (kepling) di Kota Medan.
Kapolsek Medan Area Kompol Hendrik Aritonang mengatakan pencurian itu terjadi di Jalan Rahmad, Kecamatan Medan Denai, Selasa (21/5/2024). Sementara pelaku Gembong kembali diamankan Senin (14/10) pagi setelah sempat melarikan diri.
"Untuk tersangka atas nama M Hadi Haris Hutasuhut alias Gembong, tadi pagi pukul 04.30 WIB berhasil kita amankan di daerah Tembung. Korbannya Kepling dan barang buktinya satu kendaraan NMax," kata Hendrik saat konferensi pers di Polrestabes Medan, Senin.
Hendrik mengatakan pelaku Gembong kabur pada Selasa (8/10). Saat itu petugas tengah menangkap pelaku Farhan Siregar alias Aan (24) yang terlibat dalam pencurian itu.
"(Gembong) sempat melarikan diri pada saat pengembangan di lapangan. Dia melepaskan borgolnya, dia memaksakan tangannya sampai berdarah supaya licin, dia lepas borgolnya, setelah itu dia lari," jelasnya.
Setelah kabur, petugas kepolisian mencari keberadaan pelaku Gembong dan mengamankannya di Jalan Ambai, Kecamatan Medan Tembung, saat tengah berada di rumah selingkuhannya.
Saat penangkapan itu, sempat terjadi duel antara petugas kepolisian. Selain itu, pelaku juga berupaya melarikan diri hingga harus ditembak oleh petugas kepolisian di kedua kakinya.
2. 3 Pekerja di Dairi Curi 500 Kg Jeruk Bos
Tiga pekerja di Kabupaten Dairi mencuri sebanyak 500 kg jeruk di ladang bosnya, secara berulang kali. Satu dari tiga pelaku telah ditangkap.
Kapolres Dairi AKBP Agus Bahari Parama Artha mengatakan pencurian itu terjadi di kebun korban di Desa Parbuluan VI, Kecamatan Parbuluan. Adapun pelaku yang telah ditangkap adalah Sapaat Nadeak (19).
"Ya kami meringkus seorang pemuda usai melakukan aksi pencurian buah jeruk di perladangan milik toke mereka," kata Agus, Rabu (16/10).
Agus menjelaskan bahwa pencurian itu dilakukan pelaku Sapaat bersama dua pelaku lainnya, yakni Suramana Purba dan Doni Sitompul. Perwira menengah Polri itu mengatakan pencurian itu dilakukan para pelaku sebanyak empat kali di 2024.
Rinciannya adalah dua kali pada 24 September dan dua kali pada 26 September 2024. Total jeruk yang dicuri para pelaku di kebun korban adalah 500 kilogram.
Jeruk curian itu, dijual para pelaku dan mendapatkan uang sebesar Rp 2,5 juta. Para pelaku mengaku nekat mencuri jeruk koran karena butuh uang untuk kehidupan sehari-hari.
3. Ngaku Polisi, Komplotan Perampok Todongkan Senpi-Sekap Sopir Truk
Komplotan perampok menodongkan senjata api (senpi) rakitan serta menyekap sopir dan kernet truk di Kabupaten Langkat. Saat beraksi, para pelaku mengaku sebagai anggota polisi.
"(Para pelaku) mengaku sebagai anggota polisi, menanyakan apa yang dibawa, lalu ditodongkan pistol," kata Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Dedi Mirza, Rabu (16/10).
Dedi mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh, tepatnya di Kelurahan Dendang, Kecamatan Stabat, Selasa (24/9) sore. Awalnya para korban mengemudikan truk muatan beras 10 ton dari Aceh.
Setibanya di Kelurahan Dendang itu, korban hendak berhenti untuk makan di salah satu rumah makan. Namun, belum sempat mematikan mesin, korban didatangi oleh tiga orang yang mengaku sebagai anggota polisi dan menanyakan muatan yang dibawa oleh korban. Para pelaku juga sambil menodongkan senpi rakitan jenis revolver kepada korban.
Setibanya di daerah Tandem, para pelaku menyekap korban serta menutup mata dan mulutnya. Selain itu, para pelaku juga memborgol tangan keduanya. Kemudian, pelaku mengambil hp serta dompet korban.
Kemudian, korban dibuang para pelaku di areal tol Binjai. Usai kejadian itu, korban meminta pertolongan petugas PJR yang berada di gerbang Tol Binjai.
Pihak kepolisian lalu memburu pelaku hingga mengamankan salah seorang di antaranya bernama Ardiansyah Putra (40) di Jalan Lintas Medan-Kualanamu pada Kamis (10/10) malam.
Baca selengkapnya di halaman berikut...
Simak Video "Video: Heboh Oknum Polisi Palak Pemotor Wanita, Ini Kata Polrestabes Medan"
[Gambas:Video 20detik]