Pihak Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah (Tapteng), Camelia Neneng, meminta agar kasus dugaan penganiayaan dan pelecehan oleh Masinton Pasaribu diusut tuntas oleh kepolisian. Aparat diminta menuntaskan kasus secara benar.
"Harapan kami, kami sebagai kuasa hukum, tentunya penyelidikan dan penyidikan yang benar. Penuntasan kasus yang benar," kata Tim Kuasa Hukum Camelia, Ferdinand Simorangkir di Medan, Senin (14/10/2024).
Ferdinand menyebut kasus ini hanya melibatkan Camelia dan Masinton. Oleh karena itu, Ferdinand meminta agar persoalan ini tidak dikaitkan dengan hal lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh sebab itu kami menyatakan ini hubungan dua individu subjek hukum yang diatur oleh hukum positif Indonesia," ucap Ferdinand.
"Yang mengedepankan keadilan tanpa intervensi siapapun," sambungnya.
Ferdinan kemudian menyayangkan adanya pihak yang menyebut peristiwa ini sebagai berita bohong alias hoaks. "Suatu usaha untuk mengkerdilkan fakta yang sebenarnya terjadi," jelasnya.
Masinton Tarik Baju Camelia Pakai 2 Tangan
Camelia sendiri sebelumnya sudah menceritakan momen bajunya ditarik oleh Masinton Pasaribu. Camelia menyebut saat itu Masinton menarik menggunakan dua tangan.
"Baju saya langsung ditarik dengan kedua tangannya," kata Camelia.
Saat itu, kata Camelia, hampir seluruh kancing bajunya putus usai ditarik Masinton. Hanya tinggal satu kancing yang masih terpasang yakni yang berada di bagian paling bawah baju.
Camelia mengaku langsung syok usai peristiwa itu terjadi. Dia pun memutuskan untuk melaporkan peristiwa ini ke polisi.
(afb/dhm)