3. Driver Ojol Ngaku Dibegal Untuk Tipu Istri
Driver ojek online bernama Taufik (39) ditangkap usai aksinya viral karena mengarang cerita seolah-olah menjadi korban begal di Kota Medan. Usai ditangkap, Taufik ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Polrestabes Medan.
Taufik sendiri mengaku menjadi korban begal di jalan Sei Batang Hari, Kecamatan Medan Sunggal, pada Selasa (8/10/2024) sekira pukul 04.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ternyata, setelah kita datangi, ini hoaks, yang artinya ini penyebaran berita bohong dan ini tidak perlu ditiru," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba saat konferensi pers, Kamis, (10/10).
Sebelum kejadian itu, pelaku diduga baru saja bertemu dengan selingkuhannya. Sebab, rumah kos selingkuhan pelaku itu berada di dekat lokasi pelaku mengaku dibegal.
"Motifnya adalah dia ingin menutupi ada masalah kepada istrinya, ada masalah pribadi. Yang didatangi ternyata diduga mungkin tempat dari WIL-nya (wanita idaman lain), sehingga biar tertutupi, dia akan memberitakan ini ke orang dan istrinya tahu 'oh aku ini korban begal'," sebutnya.
Taufik yang turut dihadirkan saat konferensi pers itu mengaku hal tersebut dilakukannya untuk menipu istrinya. Dia mengira sepeda motornya hilang saat berada di kosan wanita yang ditemuinya tersebut.
"Kereta (motor) pasti hilang, kalau digadaikan enggak, saya kehilangan kereta makanya saya panik. Awak (saya) pikir kan hilangnya di kos, dari pada alasan sama orang rumah (istri), ini saja cerita dibegal. (Jadi) orang rumah (istri) nggak kepikiran kalau awak ada main-main ke kos-an," ujarnya.
Dia mengaku rumah kos yang didatanginya itu adalah kos teman wanitanya. Wanita tersebut merupakan langganan ojeknya.
4. Ketua Ormas 'Big Boss' Narkoba Ditangkap gegara Bakar Rumah Wartawan
Ketua Ormas DPC Grib Labuhanbatu Khairul Arifin ditangkap di Bandara Sultan Thaha Jambi karena masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus narkoba. Selain kasus narkoba, Khairul juga terlibat dalam pembakaran rumah wartawan di Labuhanbatu.
"Iya (Ketua Ormas Grib). Tersangka yang menyuruh untuk melakukan pelemparan, pengerusakan kaca rumah korban atau pembakaran terhadap rumah korban," kata Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Teuku Rivanda Ikhsan saat dikonfirmasi detikSumut, Rabu (9/10).
Rivanda mengatakan peristiwa itu berawal pada 16 dan 17 Maret 2024. Saat itu, korban Junaidi yang merupakan salah satu wartawan di Labuhanbatu mendatangi tempat diduga lokasi peredaran narkoba, bersama dengan rekannya.
Lalu, hal itu diunggah korban di medsosnya. Usai mengunggah hal itu, korban mendapatkan teror. Lalu, pada Kamis (21/3) sekira pukul 01.45 WIB, rumah dan mobil korban dibakar oleh orang tak dikenal (OTK).
Peristiwa itu lalu dilaporkan korban ke kantor polisi. Pihak kepolisian yang menerima laporan itu lalu menangkap pelaku Endar Muda Siregar (EMS) selaku eksekutor pembakaran tersebut. Sementara pelaku Khairul ditangkap di Jambi pada Minggu (29/9).
Adapun motif para pelaku membakar rumah korban karena tidak terima dengan pemberitaan korban soal peredaran narkoba yang diduga dikendalikan oleh Khairul Arifin.
Baca selengkapnya di halaman berikut...
Simak Video "Video Tampang Kelik, Pemerkosa-Pembunuh Wanita di Lampung saat Curi Motor"
[Gambas:Video 20detik]