Nia Kurnia Sari (18) gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) tewas dibunuh oleh Indra Septiawan (26). Berdasarkan hasil rekonstruksi, Nia diketahui tewas akibat dicekik Indra menggunakan tali rafia.
"Terbunuhnya itu bisa dengan cekikan dengan tali rafia itu. Tapi ini masih kita dalami," kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir saat dikonfirmasi detikSumut, Selasa (8/10/2024).
AKBP Faisol menyebut perbuatan bejat Indra semuanya dilakukan di TKP 2 dan 3. Di TKP tersebut tersangka melakukan pemerkosaan hingga pembunuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam rekonstruksi terlihar Indra melakukan adegan melilit leher korban dengan tali rafia di TKP 2. Saat ditanya penyidik, apakah usai mencekik leher korban dengan tali rafia itu Nia masih hidup. Tersangka mengaku tidak tahu.
"Dia hanya diam," kata Indra menjawab pertanyaan penyidik apakah korban masih hidup saat itu.
Sementara saat ditanya penyidik apakah dia tidak tahu kalau korban dicekik dengan tali rafia bisa meninggal, Indra saat itu tampak hanya menggelengkan kepala.
"Apakah kamu tidak tahu kalau orang dicekik dengan tali itu bisa mati?" tanya seorang penyidik di TKP 2. Namun saat itu Indra hanya menggelengkan kepala mengarah penyidik.
Dalam rekonstruksi itu tersangka melakukan adegan awal hingga akhir dalam pembunuhan Nia di 8 TKP. Pantauan detikSumut, Senin (7/10/2024), tersangka Indra datang ke TKP dengan kendaraan taktis (Rantis) dengan dikawal ketat ratusan personil kepolisian. Sementara sepanjang rekonstruksi itu disaksikan ratusan masyarakat sekitar.
(astj/astj)