Satlantas Polresta Pekanbaru mengamankan sebanyak 42 sepeda motor saat operasi represif balapan liar. Puluhan motor diamankan polisi demi menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat demi menyukseskan Pilkada 2024.
Operasi ini berlangsung sejak Sabtu malam hingga Minggu dini hari (28-29 September). Seluruh kendaraan diamankan di sepanjang rute operasi yang dijadikan lokasi balap liar anak remaja.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa mengatakan operasi bertujuan untuk meminimalisir aksi balap liar. Termasuk potensi adanya gangguan kejahatan jalanan yang kerap meresahkan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melakukan penindakan tegas di beberapa titik yang rawan dijadikan arena balap liar. Ada beberapa titik seperti Jalan Sudirman, Jalan Tuanku Tambusai, dan Jalan Cut Nyak Dien," kata Kasat Lantas, Kamis (3/10/2024).
Selama operasi, kendaraan yang ditindak tidak hanya terlibat dalam balapan liar. Namun ada kendaraan yang pakai knalpot brong dab mengganggu kenyamanan.
"Semua kendaraan yang melanggar langsung diberikan sanksi tilang. Setelah itu kita amankan ke kantor," ungkap Alvin.
Alvin mengaku operasi rutin ini merupakan bagian dari upaya menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Termasuk di masa Operasi Mantap Praja atau Pilkada Serentak 2024.
"Dengan operasi ini, kami berharap dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, tindak kejahatan jalanan, serta menciptakan rasa aman bagi masyarakat," tegas Alvin.
Tak sampai disitu, Polresta Pekanbaru akan terus melankukan operasi tersebut untuk memastikan kondisi lalu lintas tetap aman dan terkendali. Khususnya di akhir pekan yang sering dimanfaatkan untuk melakukan balapan liar.
(ras/afb)