Keluarga M Alfath (13), remaja yang tewas usai ditembak di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), menduga ada dua oknum TNI yang terlibat penembakan korban. Atas dugaan itu, keluarga melaporkan kedua oknum TNI itu ke Pomdam I/BB.
Laporan berbentuk laporan pengaduan atau pengaduan masyarakat (dumas) itu dilayangkan oleh ibu korban, Fitriyani (52) ke Pomdam I/BB, hari ini. Laporan itu diterima dengan nomor: STTL/13/IX/2024.
Dalam laporan itu, disebutkan bahwa kedua oknum TNI itu bertugas di bagian Intel Kodim 0204/DS. Di laporan tersebut tidak dirinci nama lengkap kedua oknum TNI itu. Namun, hanya disebutkan bahwa kedua TNI itu bermarga Manalu dan Hutabarat.
"Kita hari ini datang ke Pomdam I/BB untuk buat laporan polisi terkait dengan peristiwa kematian MA pada 1 September 2024. Dua orang (anggota TNI) inisialnya marga M sama H," kata kuasa hukum keluarga korban, Rohdalahi Subhi Purba di Pomdam I/BB, Senin (30/9/2024).
Rohdalahi menyebut pihaknya sudah beberapa kali mendatangi Pomdam I/BB, sebelum membuat laporan itu. Tujuannya untuk menindaklanjuti terkait Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) yang disampaikan oleh penyidik Polres Sergai terkait keterlibatan oknum TNI itu.
Namun, menurutnya, tidak ada tindak lanjut dari pihak TNI hingga pada akhirnya mereka membuat laporan pengaduan resmi ke Pomdam I/BB.
"Sebelumnya, kami sudah berulang kali sampai ke Pomdam ini untuk menindaklanjuti surat Polres Sergai terkait dengan adanya dugaan pelaku penembakan itu dari oknum TNI AD. Akan tetapi, itu sudah berulang kali tidak direspons segala macam, sehingga hari ini kita membuat laporan polisi dan itu sudah diterima laporan kita," ujarnya.
Rohdalahi mengatakan pihaknya turut menyerahkan sejumlah bukti saat membuat laporan ke Pomdam I/BB. Bukti-bukti itu di antaranya adalah SP2HP dari Polres Sergai.
"Bukti yang kita sampaikan di sini, kebetulan kita dapat SP2HP dari Polres Sergai. Disebutkan dalam SP2HP itu bahwa pelakunya itu adalah oknum TNI AD, sama keterangan Polres Sergai bahwa mereka sudah memberitahukan perihal itu beserta resumenya ke Pomdam I/BB," ujarnya.
Kapendam I/BB Kolonel Inf Rico Siagian belum merespons konfirmasi yang dilayangkan detikSumut terkait dengan laporan keluarga korban tersebut.
Baca selengkapnya di halaman berikut...
Simak Video "Video: Geger Kerangka Manusia Ditemukan di Dalam Pohon Aren di Sergai "
(afb/afb)