KPK telah menyelesaikan analisis hasil klarifikasi dugaan gratifikasi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan istri yang naik jet pribadi. Hasil analisis itu kemudian diserahkan ke pimpinan KPK.
"Sudah rampung. Hari ini (kemarin) saya kirim ke pimpinan," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan dikutip detikNews, Selasa (24/9/2024).
Analisis itu dibuat atas klarifikasi yang disampaikan Kaesang ketika secara proaktif mendatangi KPK pada Selasa (17/7) lalu. Kaesang sendiri mengaku pergi berempat menggunakan jet pribadi ke Amerika. Jet pribadi itu didapatnya dari hasil tumpangan rekannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KPK saat ini belum menjelaskan nasib kelanjutan kasus Kaesang. Pahala menyebut hal itu akan diputuskan oleh pimpinan KPK dalam waktu dekat.
"Nanti pimpinan yang umumkan," ujar Pahala.
Diketahui, Kaesang mendatangi gedung KPK, Selasa (17/9). Kaesang mengaku mendatangi KPK atas inisiatif pribadi meski tidak diundang. Kaesang menyebutkan dia bukan pejabat penyelenggara negara.
"Kedatangan saya hari ini ke KPK adalah karena inisiatif pribadi sebagai warga negara yang baik, bukan karena panggilan/undangan tertulis dari KPK walaupun saya bukan pejabat/penyelenggara negara," katanya.
Kaesang Pangarep buka suara mengenai dugaan gratifikasi penggunaan fasilitas jet pribadi dalam perjalanan ke Amerika Serikat (AS) bersama istri, Erina Gudono. Kaesang mengatakan hanya menumpang ke temannya.
(astj/astj)