Sebanyak 17 gubuk persinggahan yang terletak di pinggiran Danau Toba Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) terbakar. Kebakaran itu diduga dipicu karena korsleting listrik.
"Adapun bangunan pondok-pondok milik masyarakat yang terbakar sebanyak 17 unit, terbuat dari kayu dan atapnya seng. Asal api diduga hubungan arus pendek listrik," kata Kapolsek Parapat AKP Jahoras Sinaga, Minggu (22/9/2024).
Jahoras mengatakan kebakaran itu terjadi tepatnya di Lingkungan II, Kelurahan Tigaraja, Kecamatan Girsang Sipanganbolon Parapat, tadi malam. Informasi kebakaran itu awalnya diterima pihaknya dari warga yang berada di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai menerima informasi itu, petugas kepolisian langsung turun ke lokasi untuk membantu memadamkan api. Pemadaman api itu juga melibatkan petugas pemadam kebakaran Pemkab Simalungun.
"Kami turut membantu memadamkan api bersama masyarakat dibantu alat pemadam milik Pemda Simalungun," ujarnya.
Perwira pertama Polri itu menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
"Kerugian ditaksir lebih kurang Rp 100 juta. Korban manusia nihil," kata Jahoras.
Jahoras mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP kebakaran. Selain itu, petugas juga telah mengamankan barang bukti serta berkoordinasi dengan Tim Forensik Polda Sumut untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut.
"Kami akan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran dan akan memproses hukum jika ditemukan unsur kelalaian," pungkasnya.
(astj/astj)