.webp)
Pihak kepolisian terus mengumpulkan barang bukti untuk mengusut tuntas kasus tewasnya perempuan penjual gorengan inisial NKS (18) yang ditemukan terkubur tanpa busana di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumut). Hingga saat ini, polisi telah menurunkan anjing pelacak ke lokasi serta memetakan para pelaku tersebut.
"Kami masih memetakan dulu, karena terduganya ada. Tapi kami belum bisa menyampaikan. Selain itu, kita tadi sore juga menurunkan anjing pelacak untuk mencari barang bukti yang lain," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Faisol Amir, Selasa (10/9/2024) malam.
Selain terus melakukan penyelidikan, Faisol mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu hasil autopsi terhadap jasad NKS. Pasalnya, hasil autopsi nantinya akan memperjelas penyebab kematian korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil autopsi belum keluar secara resmi," jelasnya.
Faisol menyebut sejauh ini pihaknya belum mengetahui apakah korban mendapat kekerasan seksual atau tidak. Namun, Faisol mengaku korban diduga mendapatkan kekerasan fisik di tubuhnya.
"Korban mendapatkan kekerasan fisik di bagian kaki dan wajah, itu terlihat tidak normal di bagian itu. Untuk NKS merupakan korban kekerasan seksual itu kita tunggu hasil autopsi dulu. Karena hasilnya belum keluar," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, NKS ditemukan tewas terkubur di dekat rumahnya di Padang Pariaman. Saat ditemukan, jasad NKS dalam kondisi tanpa busana.
Data dihimpun detikSumut, sebelum ditemukan tewas terkubur, NKS sedang berjualan gorengan di sekitar rumahnya yang beralamat di Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11, Kayu Tanam, Padang Pariaman pada Jumat (6/9) sore.
Namun sampai malam hari, NKS tak kunjung pulang ke rumah. Sehingga pihak keluarga melaporkan kehilangan NKS ke pihak berwajib.
Lalu, pencarian terhadap NKS dilakukan sejak Sabtu pagi oleh tim gabungan, namun di hari pertama pencarian tak kunjung ditemukan.
Tim gabungan kembali melakukan pencarian pada Minggu (8/9/2024) pagi, namun sampai siang hari NKS tak kunjung ditemukan.
Tim gabungan lalu memperluas pencarian. Puncaknya, sekitar pukul 16.00 WIB tim gabungan menemukan jasad korban terkubur dan ditutupi daun-daunan.
"Jasad korban sudah berhasil kita temukan tadi sore, dalam posisi terkubur di daerah Kayu Tanam," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Faisol Amir, Minggu (8/9) malam.
Faisol mengatakan jasad korban ditemukan terkubur berjarak 500 meter dari rumahnya yang berada di Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11, Kayu Tanam. Saat ditemukan, jasad NKS dalam kondisi tanpa busana.
"Jasad korban kita temukan terkubur sekitar 500 meter dari rumahnya. Saat terkubur itu korban juga tampa busana," ujarnya.
Faisol menduga NKS merupakan korban pembunuhan. Hal itu berdasarkan olah TKP dan kondisi korban yang tidak wajar.
"Diduga NKS korban pembunuhan, itu berdasarkan dari olah TKP dan kondisi korban tidak wajar," sebut Faisol.
(dhm/dhm)
