Pria Tewas Usai Rebutan Mikrofon-Anak Bunuh Bapak gegara Tak Diajak Pindah

Kriminal Sumut Sepekan

Pria Tewas Usai Rebutan Mikrofon-Anak Bunuh Bapak gegara Tak Diajak Pindah

Finta Rahyuni - detikSumut
Minggu, 08 Sep 2024 14:30 WIB
Garis polisi (police line) dilarang melintas
Foto: Ari Saputra

6. Pria Hajar Remaja gegara Sering Intip Istri Mandi

Seorang pria di Kabupaten Dairi Fahri Manik (35) menghajar remaja inisial F (14). Pelaku menganiaya korban karena kesal korban sering mengintip istrinya tengah mandi.

"Pelaku melakukan penganiayaan karena merasa kesal atas perbuatan F yang sudah sering mengintip sang istri yang sedang mandi melalui celah dinding yang terbuat dari kayu," kata Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Meetson Sitepu, Rabu (4/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meetson mengatakan peristiwa itu terjadi di Desa Pasi, Kecamatan Berampu. Penganiayaan itu berawal pada 30 Agustus 2024 lalu. Penganiayaan itu terjadi usai pelaku memergoki korban tengah mengintip di rumahnya.

Perwira pertama Polri itu menyebut bahwa pelaku awalnya tidak mengenali korban karena dalam keadaan gelap. Namun, setelah mendapat cahaya, pelaku baru sadar bahwa yang mengintip rumahnya itu adalah korban yang merupakan tetangga pelaku.

ADVERTISEMENT

Merasa kesal, pelaku menginjak pinggang korban serta menjambak rambutnya. Lalu, pelaku juga memukul wajah korban berulang kali hingga matanya bengkak.

Setelah itu, tersangka langsung menendang pinggang korban dan menyuruhnya pergi. Korban pun langsung berlari menemui ayahnya yang saat itu tengah menjaga durian di ladang mereka.

Atas kejadian itu, keluarga korban membuat laporan ke Polres Dairi. Pihak kepolisian yang menerima laporan itu lalu menyelidiki kasus tersebut hingga akhirnya menangkap pelaku pada Selasa (3/9).

7. Pria Bunuh Ayah gegara Tak Diajak Pindah Rumah

Pria di Kabupaten Deli Serdang, Aidi Priasisko (19) menikam ayah kandungnya Asmar (53), hingga tewas. Pelaku melakukan hal itu karena kesal tidak diajak ayahnya ikut pindah rumah.

Kapolsek Patumbak Kompol Faidir mengatakan pembunuhan itu tejadi di tempat tinggal korban dan pelaku di Jalan Pertahanan, Desa Patumbak I, Kecamatan Patumbak, kemarin pagi. Pelaku merupakan anak pertama dari pernikahan ketiga korban.

"Korban yaitu Asmar. Pelakunya anak kandungnya sendiri, anak pertama dari istri ketiga," kata Faidir, Jumat (6/9).

Usai kejadian itu, korban langsung dibawa ke klinik terdekat. Setelah itu, korban dilarikan ke RSU Sembiring, Deli Tua.

Namun, nahas, korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Faidir menyebut pelaku menikam korban di bagian punggung.

Setelah kejadian itu, pihak pemerintah desa setempat langsung mengamankan pelaku. Pihak kepolisian yang menerima laporan itu, menuju lokasi dan menangkap pelaku.

Kemudian, pelaku diboyong ke Polsek Patumbak. Selain menangkap pelaku, petugas juga mengamankan pisau yang digunakan pelaku untuk membunuh korban.

Perwira menengah Polri itu mengatakan Pembunuhan itu dipicu karena pelaku kesal tidak diajak ayahnya ikut pindah rumah.

"Motifnya gara-gara bapaknya tidak mau mengajak anaknya pindah, karena bapaknya mau pindah. (Di rumah) ada ibunya juga, bapaknya sendiri mau pindah," jelasnya.

Faidir menyebut korban dan pelaku memang sering terlibat cekcok karena berbagi hal. Salah satunya karena si pelaku sering meminta uang kepada korban. Merasa tak betah, korban pun memutuskan untuk pindah dari rumahnya meninggalkan pelaku.



Simak Video "Video CCTV: Pengemudi Ojol Dibegal di Deli Serdang, Polisi Selidiki"
[Gambas:Video 20detik]

(astj/astj)


Hide Ads