Hilang Nyawa Pria di Simalungun gegara Rebutan Mikrofon di Warung Tuak

Round Up

Hilang Nyawa Pria di Simalungun gegara Rebutan Mikrofon di Warung Tuak

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 03 Sep 2024 09:03 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Foto: iStock
Simalungun -

Hanya gegara rebutan mikrofon untuk bernyanyi di warung tuak, Hermansyah Pohan (36) harus kehilangan nyawanya karena ditikam ZS (36). Keduanya tengah mabuk dan berebut hendak bernyanyi di warung miras tradisional tersebut.

Kejadian itu terjadi di Dusun III Nagori Bahliran Siborna, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, Sabtu (31/8/2024) malam. Saat itu korban dan pelaku sama-sama minum tuak di warung tersebut hingga mabuk.

"Korban dan pelaku sama-sama minum tuak di kedai itu," kata Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Ghulam Yanuar Luthfi detikSumut, Senin (2/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban lalu meminta mikrofon kepada pelaku karena ingin bernyanyi. Namun, korban yang masih asyik bernyanyi merasa tersinggung dan mendatangi korban di meja sebelah.

Keduanya sempat terlibat saling dorong hingga pelaku ZS mengeluarkan pisau yang dibawanya dan langsung menikam perut korban. Para pengunjung warung tuak tersebut pun langsung melarikan korban ke rumah sakit namun tak lama setelah tiba di RS, korban meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

"Keduanya berselisih karena korban meminta mic kepada tersangka untuk bergantian menyanyi," tambah Ghulam.

Pelaku melarikan diri dan kiri masih dalam pengejaran pihak kepolisian, sedangkan jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi.

"Mayat Korban mengalami luka tusuk di bagian antara dada dan perut dan lengan kiri di dekat bahu," pungkasnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads