Detik-detik Eks Anggota DPRD Toba Ditemukan Tewas dengan Bekas Jeratan di Leher

Detik-detik Eks Anggota DPRD Toba Ditemukan Tewas dengan Bekas Jeratan di Leher

Finta Rahyuni - detikSumut
Selasa, 20 Agu 2024 17:45 WIB
Ilustrasi
Foto: Ilustrasi. (Dok.Detikcom)
Toba -

Mantan anggota DPRD Toba Wesly Sitorus (57) ditemukan tewas dengan bekas jeratan di bagian leher. Begini awal mula warga menemukan korban dalam kondisi tewas.

Kanit Pidum Satreskrim Polres Toba Ipda Zulkifli mengatakan jasad korban ditemukan di rumahnya yang berdekatan dengan panglong korban di Desa Patane V, Kecamatan Porsea, Jumat (2/8/2024). Awalnya, ada seorang warga yang hendak membeli bahan bangunan di panglong korban.

"Ada orang mau beli bahan bangunan ke panglong dia (korban). Jadi, dilihat panglongnya tutup, kemudian si orang ini menanyakan, kebetulan di samping panglong itu ada bangun rumah, ada tukangnya lah di situ. Ditanyakan lah, ini panglongnya kok tutup, mana orangnya?" ujar Zulkifli, Selasa (20/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, warga itu pergi ke rumah korban yang berada di belakang panglong itu. Warga tersebut lalu memanggil korban, tetapi tidak ada jawaban.

Karena pintu rumah korban sedikit terbuka, warga pun membuka pintu rumah korban. Saat itu, warga tersebut menemukan korban sudah dalam keadaan telungkup di depan pintu kamarnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian, warga tersebut kembali menemui tukang bangunan yang berada di dekat panglong korban itu untuk menyampaikan kondisi korban. Lalu, mereka mendatangi rumah korban dan mengecek korban.

"Terus mereka sama-sama lah melihat ke dalam rumah, ditengok lah si Wesly ini sudah kaku. Jadi, orang ini dua lah memberitahu masyarakat setempat bahwasanya sudah meninggal," jelasnya.

Setelah itu, warga pun memberitahu Polsek Porsea soal kejadian itu. Tak lama, pihak kepolisian datang dan membawa jasad korban ke rumah sakit.

Lalu, petugas menghubungi pihak keluarga dan menyampaikan soal kematian korban. Selang beberapa waktu, keluarga korban pun datang ke rumah sakit.

Zulkifli turut menjelaskan soal informasi adanya bekas jeratan di leher korban. Dia menyebut bekas itu diduga bukan bekas jeratan.

"Itu bukan di leher jeratannya, di dekat lengannya, di dada depan. Jadi, kalau sepintas macam jeratan tali, padahal kalau menurut dokter itu bekas lipatan daging ke daging. Jadi, macam tali, seolah-olah macam jeratan," jelasnya.

Terkait apakah korban dibunuh atau tidak, Zulkifli belum bisa memastikannya. Dia mengatakan pihaknya masih menunggu hasil autopsi.

"Belum bisa dipastikan, kita masih mencurigai kematiannya. Kita masih nunggu hasil autopsi sama hasil lab. Kita belum bisa memastikan matinya karena apa," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kasi Humas Polres Toba AKP Bungaran Samosir membenarkan bahwa korban adalah mantan anggota DPRD Toba.

"Iya (mantan anggota DPRD Toba). Tahun 2005 kali ya, hanya satu periode saja," kata Bungaran Samosir saat dikonfirmasi detikSumut, Senin (19/8).

Perwira pertama polri itu mengatakan ada 12 saksi yang telah diperiksa terkait kejadian itu. Saksi-saksi itu di antaranya keluarga korban dan saksi yang pertama kali menemukan jasad Wesley.

"Yang sudah kita mintai keterangannya sudah 12 orang, mulai dari istri dan kedua anaknya. Kemudian, orang yang pertama melihat mayat korban di rumah, orang yang mengantar mayat korban ke rumah sakit. Selanjutnya, sebelum korban ditemukan meninggal, korban ada bertemu dengan teman-temannya. Kalau hasil autopsi dan hasil labfor belum keluar," pungkasnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads