Sejumlah Personel Polresta Barelang Diperiksa soal Jaringan Narkotika

Kepulauan Riau

Sejumlah Personel Polresta Barelang Diperiksa soal Jaringan Narkotika

Alamudin Hamapu - detikSumut
Kamis, 15 Agu 2024 09:32 WIB
Gedung Polda Kepri (Alamudin Hamapu/detikSumut)
Foto: Gedung Polda Kepri (Alamudin Hamapu/detikSumut)
Batam -

Sejumlah personel Satres Narkoba Polresta Barelang diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Kepulauan Riau (Kepri). Pemeriksaan tersebut terkait peredaran narkoba yang diungkap Ditresnarkoba Polda Kepri.

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan pemeriksaan sejumlah personel Satres Narkoba Polresta Barelang. Ia menyebut pemeriksaan tersebut terkait pengungkapan yang dilakukan Ditresnarkoba Polda Kepri.

"Saya belum bisa jelasin (detailnya), saya benarkan ada pengungkapan, untuk detailnya akan kami konfirmasi ke Ditresnarkoba Polda Kepri," kata Pandra, Kamis (15/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pandra menyebut pengungkapan kasus narkoba yang diduga melibatkan anggota Satres Narkoba Polresta Barelang belum dibuka detail karena masih dalam proses penyelidikan. Ia menyebut jika ada keterlibatan anggota maka akan ditindak tegas secara internal.

"Iya, diamankan untuk dibuktikan betul. Makanya tidak dibuka keseluruhan karena kita akan mengungkap keseluruhan. Intinya seperti itu, namanya narkoba itu pelakunya masyarakat biasa, kalau ada anggota yang bermain akan ditindak tegas, ini namanya prinsip equality before the law," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Pandra pengungkapan yang diduga melibatkan anggota Satres Narkoba Polresta Barelang itu sesuai dengan perintah kapolri dalam pemberantasan narkoba. Selain itu pengungkapan itu juga sesuai dengan Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkoba.

"Ini adalah perintah Kapolri bagaimana melakukan upaya terhadap pemberantasan peredaran gelap Narkoba sesuai dengan UU 35 tahun 2009 tentang Narkoba," ujarnya.

Pandra menyebut bahwa pemberantasan narkoba di wilayah Kepri menjadi perhatian serius pihaknya. Ia kembali menegaskan apabila ada keterlibatan anggota akan ditangani serius.

"Saya akan berkoordinasi dengan direktorat narkoba, berapa yang diamankan, siapapun yang terlibat. Kita mengharapkan kawasan bebas Narkoba dimulai dari awal, dari hal sekecil ini. Apabila ada keterlibatan anggota akan ditindak tegas secara internal. Apalagi wilayah Polda Kepri adalah 96 Persen wilayah perairan yang rawan dan rentan terhadap narkoba," ujarnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads