Dokter sekaligus influencer Richard Lee masih belum memenuhi panggilan penyidik Polresta Padang. Richard Lee rencananya akan dimintai klarifikasi buntut heboh video kemalingan fiktif yang diduga dilakukan oleh beberapa oknum pegawai klinik kecantikan miliknya, di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Ketidakhadiran Richard Lee dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra. Dedy mengatakan Richard Lee kembali menyampaikan permohonan penundaan pemeriksaan dirinya oleh penyidik.
"Dia belum datang (Richard Lee). Dan dia sudah koordinasi juga. Untuk pemanggilan dia masih bersifat undangan," kata Kompol Dedy Adriansyah Putra saat ditemui detikSumut, Kamis (8/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedy menyebut penyidik Polresta Padang sudah dua kali melakukan undangan klarifikasi soal kemalingan fiktif di klinik kecantikan milik Richard Lee tersebut. Namun selama pemanggilan itu yang bersangkutan belum sekalipun hadir.
"Kita sudah dua kali memberikan undangan pada yang bersangkutan. Tapi dia belum bisa hadir. Untuk ini dia juga menginformasikan kalau tidak bisa hadir," ungkapnya.
Sehingga menurutnya, dalam waktu dekat, Richard Lee akan kembali dipanggil. Jadwal pemanggilan Richard Lee itu sedang dipersiapkan penyidik.
"Jadwalnya sudah saya minta atur lagi. Akan segera dipanggil, untuk jadwalnya belum," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, pihak kepolisian telah menyiapkan jadwal pemeriksaan dr Richard Lee buntut heboh video kemalingan fiktif yang diduga dilakukan oleh beberapa oknum pegawai klinik kecantikan miliknya, di Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra.
"Pemanggilan direncanakan dalam minggu ini. Itu pemanggilan untuk klarifikasi yang bersangkutan (Richard Lee)," kata Kompol Dedy kepada detikSumut, Selasa (23/7/2024).
Dedy mengaku pihaknya pada dua pekan lalu telah melakukan pemanggilan terhadap Richard Lee. Namun karena yang bersangkutan memiliki kendala, maka pemanggilan baru dapat dilakukan dalam pekan ini.
"Pemanggilan itu sudah kita lakukan sejak dua minggu lalu. Tujuannya untuk undangan klarifikasi. Namun karena beliau ada kegiatan kemarin itu, dia minta untuk di schedule ulang. Jadi schedule ulang dalam minggu ini dilakukan penyidik," jelasnya.
Kasat Reskrim tidak mendetailkan hari pemanggilan dr Richard Lee. Namun dia mengaku dalam memanggil pimpinan Athena Padang itu pihaknya akan fokus meminta klarifikasi berkaitan video kemalingan fiktif yang diviralkannya.
"Kita memanggil yang bersangkutan untuk klarifikasinya penyampaiannya. Baik itu konten yang dia viralkan ke tengah masyarakat. Jadi karena itu kita minta tanggapannya tentang itu," ungkapnya.
Sementara sebelum memanggil Richard Lee, Dedy mengaku pihaknya telah memeriksa beberapa orang terkait viralnya kasus kemalingan fiktif itu.
"Kita sudah periksa GM Athena Ema Noviana, dokter Fifi, Kendi, konten kreator Athena Padang, LKAAM Sumbar, dan salah satu masyarakat yang dirugikan akibat konten itu. Jadi terbaru yang akan kita periksa adalah Richard Lee," tutupnya.
(mjy/mjy)