Polisi bersama Perhimpunan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI) membongkar makam dari jenazah Afif Maulana, pelajar yang ditemukan tewas mengambang di bawah Jembatan Kuranji, Padang, Sumatera Barat. Hal ini dilakukan setelah adanya dugaan kejanggalan kematian Afif Maulana yang dirasakan oleh pihak keluarga.
Pantauan detikSumut, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kaum 5 Suku yang berlokasi di Tanah Sirah Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Kamis (8/8/2024) pukul 08.00 WIB, proses ekshumasi dilakukan oleh tim PDFMI yang diketuai oleh Ade Firmansyah Sugianto yang merupakan dokter forensik RSCM.
Kemudian tim ini juga beranggotakan Baiti Adayati (PB PDFMI), Rika Susanti (PB PDFMI Sumbar), Sigit Kirana Lintang (Undip) dan Adriansyah Lubis (USU).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di sekitar makam Afif Maulana, sudah terpasang tenda biru dan ditutup dengan kain berwarna cream. Polisi tampak menjaga ketat makam dan memasang garis polisi di sekitar makam. Puluhan warga sekitar juga tampak memadati TPU tersebut.
Dalam proses ekshumasi itu juga tampak hadir Kapolda Sumbar, Polresta Padang, LBH Padang, LPSK, Komnas Ham, KPAI, Ombudsman, Kontras, Kompolnas,
LBH Muhammadiyah dan keluarga Afif Maulana.
Pukul 09.05 WIB isak tangis keluarga Afif Maulana pecah saat jenazah Afif Maulana mulai diangkat Polisi bersama PDFMI ke ambulans. Sementara pukul 09.10 WIB jenazah Afif Maulana langsung dibawa ke instalasi forensik M Djamil Padang dengan dijaga ketat pihak kepolisian.
Usai ekshumasi, kuasa hukum keluarga Afif Maulana dari LBH Padang Diki Rafiqi menyebut keluarga Afif Maulana akan menunggu hasil autopsi yang dilakukan PDFMI. Hasil autopsi ini menurutnya akan menjawab penyebab kematian Afif Maulana.
"Kita menunggu hasil ekshumasi. Karena ini bentuknya surat keterangan ahli. Nantinya jika ada ditemukan, maka harapannya kasus ini ditingkatkan lebih lanjut menjadi sidik dan bisa membuka gambaran (penyebab kematian)," jelasnya di lokasi.
Sementara dalam autopsi Afif Maulana di M Djamil Padang, pihak keluarga menurutnya juga mengutus satu dokter forensik yang akan menyaksikan autopsi jasad Afif Maulana.
"Kita juga mengutus dokter Gofar yang akan ikut di dalam ruangan forensik nanti, jadi dia akan melihat secara detail dan proses menyeluruh agar ini transparan," tutupnya.
(afb/afb)