Pria di Bali Bacok Selingkuhan Istri hingga Tewas, Begini Kronologinya

Regional

Pria di Bali Bacok Selingkuhan Istri hingga Tewas, Begini Kronologinya

Agus Eka Purna Negara - detikSumut
Kamis, 01 Agu 2024 19:46 WIB
Ilustrasi Pembunuhan
Foto: Edi Wahyono
Bangli - Pria berinisial IKS di Kintamani, Bangli, Bali, tewas usai dibacok secara membabi buta oleh KMD. Pelaku nekat melakukan itu karena tak terima istrinya selingkuh dengan korban.

Dikutip dari detikBali, peristiwa itu terjadi di kolam pemandian air panas Batur, Kintamani, Rabu (31/7). Polisi pun menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna mengatakan persoalan ini terjadi karena masalah asmara. IKS diduga kuat berselingkuh dengan istri MKD. Dia kemudian mendatangi IKS dan membacoknya berkali-kali dengan celurit.

"Sampai akhirnya korban terluka di dalam kolam. Selanjutnya pelaku meninggalkan korban, menyerahkan diri ke Polres Bangli, kemarin malam. Pelaku diduga dendam karena korban menjalin asmara dengan istri pelaku," ungkap Sukerna, Kamis (1/8/2024).

Sukerna menjelaskan korban sempat melawan dengan tangan kosong saat pelaku menghujam celuritnya berkali-kali. Mereka berdua sama-sama di tengah kolam saat pertikaian itu terjadi.


Pelaku, kata dia, awalnya mendapati sang istri pergi ke sebuah kos di penginapan Toyabungkah, Desa Batur, Kintamani. Pelaku melihat istrinya mengendarai motor lain yang diduga milik korban.

"Pelaku lantas ikut membuntuti istrinya sampai ke tempat kos. Dia melihat HP istrinya berisi chat dari orang lain (korban)," tutur Sukerna.

Tanpa pikir panjang, pelaku langsung menyadap handphone sang istri melalui aplikasi WhatsApp dan terhubung dengan kontak korban. Keduanya saling berbalas pesan sehingga pelaku tahu keberadaan korban ada di kolam air panas.

Lokasi kolam itu tak jauh dari tempat kos. Pelaku sudah menenteng celurit menuju tempat korban berada.

"Pelaku jalan kaki mencari korban ke lokasi. Dia lihat korban di pinggir kolam, seketika buka sarung celurit. Korban lompat ke kolam, pelaku juga lompat langsung menebas korban membabi buta," terang Sukerna.

Akibatnya, korban mengalami luka serius di dada hingga perut, kepala belakang, serta leher. "Jenazah dibawa ke rumah sakit Prof Ngoerah Denpasar," kata Sukerna.




(astj/astj)


Hide Ads