Okta Hasibuan berniat melaporkan klinik kecantikan WSJ ke Polrestabes Depok gegara kasus meninggalnya sang adik Ella Nanda Sari Hasibuan usai melakukan sedot lemak. Dia meminta polisi mengusut tuntas peristiwa kematian adiknya.
"Rencana kita akan laporkan ke pihak berwajib. Saya secara pribadi akan usut tuntas agar tidak ada korban lain," ungkap Okta di Medan, Jumat (26/7/2024).
Saat ini Ella sudah dikebumikan di Langkat, kampung halamannya. Berdasarkan keterangan Okta, Ella meninggal usai melakukan sedot lemak di klinik kecantikan tersebut. Ia mendapat informasi, Ella sebelumnya pingsan saat proses tindakan dan langsung dibawa ke rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kata mereka, Ella ini pingsan saat proses tindakan dan dibawa ke RS Margonda namun di jalan dia (Ella) meninggal. Tapi kita kan tidak bisa percaya begitu saja karena orang dalam keadaan sehat wal afiat. Apakah keracunan anestesi atau apa salah tindakan apa prosedur tidak pasti kan kita tidak tahu," kata Okta.
Sementara itu, Okta menyebutkan bahwa pihak klinik seakan tak memiliki tanggung jawab lantaran sudah menyerahkan uang duka kepada keluarga Ella. Bahkan, ia menyebutkan pihak klinik enggan memberikan catatan rekam medis Ella saat itu.
"Klinik kan harus menampilkan rekam medis dia apa, waktu dia masuk dan datang kan ada rekaman CCTV, kita mau itu klinik harus menjelaskan itu. Kalau nggak mau ya kita bawa ke jalur hukum lah. Jadi setelah dia meninggal, ya klinik ini merasa sudah selesai. Saya telepon lagi Pak Ricardo (kuasa hukum Klinik WSJ) ini mau jumpa bapak tapi dia bilang banyak kerjaan, karena dia merasa sudah memberikan sama keluarga padahal itu tante kita yang tidak tahu menahu dan tidak punya hak apapun lah," tuturnya.
Berdasarkan kronologi yang disampaikan Okta, Ella berangkat pada Senin (22/7) dari Medan ke Depok untuk melakukan tindakan sedot lemak di klinik kecantikan WSJ.
"Jadi Ella itu berangkat pada 22 Juli 2024 pada hari Senin pagi dengan flight pertama, dari Kualanamu menuju Bandara Soekarno Hatta. Sampai di sana, dia dijemput driver langganan, dia sudah pesan dan diantarlah dia ke klinik WSJ di Depok. Nah sampai di situ dia jam 11-12 siang," ungkap Okta.
Sesampai di klinik, Ella diketahui mendapat tindakan sedot lemak sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, Okta justru mendapat kabar sang adik sudah tidak bernyawa saat dilarikan ke RS Bunda Margonda, Jawa Barat.
"Ada teman Ella namanya Fani yang tidak sengaja menelpon Ella, jadi waktu Ella dari klinik diantar driver ke RS Margonda, driver ini menelpon Fani dan bilang Ella sudah tidak ada (meninggal) di RS Margonda. Fani tidak percaya dan minta video call, kemudian nampaklah Fani kalau Ella sudah tidak ada," pungkasnya.
(astj/astj)