LBH Duga Oknum TNI Jadi Otak Pelaku Pembakaran Rumah Wartawan di Karo

LBH Duga Oknum TNI Jadi Otak Pelaku Pembakaran Rumah Wartawan di Karo

Finta Rahyuni - detikSumut
Selasa, 23 Jul 2024 23:16 WIB
Direktur LBH Medan Irvan Saputra saat konferensi pers. (Finta Rahyuni/detikSumut)
Foto: Direktur LBH Medan Irvan Saputra saat konferensi pers. (Finta Rahyuni/detikSumut)

"Ada juga keterangan yang pernah kerja di situ. Lebih kurang sekitar enam bulan (kerja)," ujarnya.

Untuk itu, Irvan meminta Pomdam I/BB atau Puspom AD segera menindaklanjuti dugaan keterlibatan Koptu HB dalam kasus itu. Mereka meminta Koptu HB ditindak tegas.

"Kita mendesak Pomdam segera memanggil Koptu HB, memeriksa dan menetapkan statusnya. Kita telah menghadirkan saksi-saksi saat pemeriksaan di Pomdam. Harusnya Pomdam meningkatkan status pemeriksaan dalam hal dugaan tindak pidana pembunuhan berencana," pungkasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya diberitakan, Koptu HB sempat bertemu dengan Bebas Ginting, pelaku yang memerintahkan pembakaran rumah Sempurna Pasaribu. Saat bertemu itu, HB sempat menyuruh Bebas menemui Sempurna.

Hal itu terungkap saat rekonstruksi di salah satu warung di Jalan Kapten Bom Ginting, Kecamatan Kabanjahe, Jumat (19/7). Saat rekonstruksi itu, Bebas Ginting dihadirkan secara langsung.

ADVERTISEMENT

Pada adegan pertama dijelaskan saat Bebas Ginting datang ke warung tersebut pada Senin (24/6) sekira pukul 20.00 WIB. Bebas datang dengan menaiki mobil salah satu ormas.

"Kemudian, tersangka Bebas Ginting masuk ke dalam warung," kata penyidik yang menjelaskan soal adegan rekonstruksi itu.

Selang beberapa waktu, Bebas Ginting ditemui oleh Koptu HB di warung itu. Saat itu, HB turut menunjukan salah satu unggahan kepada Bebas Ginting. Namun, penyidik tidak memerinci unggahan apa yang ditunjukan oleh HB itu.

"Oleh saksi HB menjumpai tersangka Bebas Ginting dan memperlihatkan posting-an yang ada di dalam handphone milik HB," ujarnya.

Kemudian, HB bertanya kepada Bebas Ginting apakah sudah bertemu dengan Sempurna Pasaribu. Pada saat itu, Bebas mengaku belum bertemu dengan HB dan menyebut bahwa nomornya telah diblokir oleh Sempurna.

"Saksi HB menjawab, tapi kata Sempurna bahwa Bulang sudah bertemu dengan Sempurna. Oleh Bebas Ginting menjawab 'belum ada, bohong dia itu'," kata penyidik.

Lalu, Koptu HB meminta Bebas Ginting untuk segera menemui Sempurna. Bebas pun mengatakan akan segera menjumpai Sempurna.

"Oleh saksi HB menjawab 'cepatlah jumpai Sempurna itu'. Bulang menjawab 'oke akan saya jumpai'," pungkasnya.

Kodam Selidiki

Eva Pasaribu, anak dari wartawan Tribrata TV Sempurna Pasaribu melaporkan oknum TNI Yonif 125/Simbisa Koptu HB ke Pomdam I/BB karena menduga HB terlibat dalam kematian empat anggota keluarganya. Laporan pengaduan itu dilayangkan Eva ke Pomdam I/BB.

Baca Selengkapnya di Halaman Selanjutnya...



Simak Video "Video: Longsor Terjang Karo Sumut, 10 Orang Dilaporkan Hilang"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads