Pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita berinisial PM, yang mayatnya ditemukan dalam parit, di Rokan Hilir (Rohil), Riau ditangkap. Pelaku ternyata adalah Amrullah Sasaki, yang tak lain adalah pacar korban.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam mengatakan identitas pelaku terungkap setelah polisi mendapat rekaman CCTV. Dalam rekaman terlihat saat pelaku menjemput korban yang baru pulang kerja dengan sepeda motor.
"Hasil penyelidikan diketahui bahwa pelakulah yang membawa pergi korban pada malam Selasa (16/7) pukul 21.45 WIB dari tempat kerjanya. Ini sebelum korban ditemukan meninggal," terang Isa, Senin (22/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan petunjuk dari CCTV itu, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
"Hasil interogasi keluarga korban setelah ditunjukkan rekaman CCTV bahwa benar pelaku sering datang ke rumah korban. Pelaku datang untuk menjemput korban pergi jalan-jalan atau berpacaran," kata Isa.
Sementara itu, motif pelaku menghabisi korban adalah terbakar api cemburu. Ia menuding korban berselingkuh dengan pria lain.
"Pelaku AS alias Icun mengaku membunuh korban Putri Mayasari. Dia menjemput dan menanyakan tentang perselingkuhan yang dilakukan korban," ungkap Kasat Reskrim Polres Rohil AKP Putu Adi.
Tak hanya itu, pelaku juga meminjam handphone korban untuk dicek. Ditemukan isi chat messenger Facebook korban dengan laki-laki.
"Melihat itu, amarah AS muncul disebabkan terbakar api cemburu. Itulah alasan AS ini akhirnya membunuh korban," katanya.
Korban lalu dibunuh dengan cara dicekik dan kepala dibenturkan ke tembok. Aksi itu membuat korban tak sadarkan diri hingga akhirnya mayat ditenggelamkan ke dalam parit.
Sempat Perkosa Korban
Polisi mengungkap pembunuh wanita di Rokan Hilir, Riau, adalah pacarnya bernama Amrullah Sasaki. Sebelum tewas dibunuh, korban juga diperkosa dua kali.
"Pelaku menjemput korban dari tempat kerja. Lalu membawa korban tersebut ke Jalan Parit Atmo, Bagan Punak Meranti," kata Kasat Reskrim Polres Rohil AKP Putu Adi, Senin (22/7/2024).
Saat itu korban menanyakan tentang perselingkuhan yang dilakukan korban PM. Pelaku juga meminjam handphone korban untuk mengecek tentang perselingkuhan tersebut.
Hasilnya ditemukan isi chat messenger Facebook korban dengan laki-laki lain. Saat itulah amarah pelaku memuncak dan tiba-tiba mengajak korban berhubungan badan.
"Pelaku memaksa korban berhubungan badan. Namun ditolak oleh korban, tapi pelaku terus memaksa dan menyetubuhi korban," kata Putu.
Setelah melampiaskan hasratnya, korban marah dan tak senang. Sambil berdiri, PM mengatakan, "Sampai hati kau gitukan aku."
Mendengar kalimat itu, pelaku langsung mencekik korban. Pelaku mengempaskan badan korban ke aspal dan membenturkan kepala korban ke batu beton di atas jembatan sebanyak dua kali.
Tak lama, korban pun pingsan. Pelaku lalu menyeret tubuh korban ke pinggir parit sampai akhirnya kembali memerkosa dalam keadaan korban sudah tak sadarkan diri.
"Kemudian korban ditenggelamkan ke parit tersebut sambil pelaku injak bagian tubuh agar masuk ke dalam lumpur parit tersebut. Setelah itu AS pergi dari tempat tersebut dan mengambil barang-barang korban, baik HP dan uang," kata Kasat.
(mjy/mjy)