Mayat Wanita dengan Tato Mawar Ditemukan Tanpa Busana, Diduga Dibunuh

Regional

Mayat Wanita dengan Tato Mawar Ditemukan Tanpa Busana, Diduga Dibunuh

Mochamad Saifudin - detikSumut
Rabu, 17 Jul 2024 20:20 WIB
Ilustrasi
Foto: Dok.Detikcom
Demak -

Mayat wanita tanpa busana ditemukan di Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Demak. Mayat ini diduga korban pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi menyebut mayat wanita tanpa busana ini ditemukan di Dukuh Sindon, Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Demak, sekitar pukul 10.30 WIB.

"Bahwa pada hari ini Rabu tanggal 17 Juli 2024 sekitar jam 10.30 WIB, telah ditemukan seseorang meninggal dunia di Kebun Dukuh Sindon, Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur," kata Winardi melansir detikJateng, Rabu (17/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara itu, mayat korban dibawa ke rumah sakit.

"Saat ini sudah kami amankan TKP, sudah Olah TKP. Dan korban saat ini kita bawa ke rumah sakit untuk rencana identifikasi korban," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Mayat ini hanya mengenakan pakaian dalam dan memiliki sejumlah tato. Ada juga sejumlah luka di badan pada mayat yang diduga berumur 20 tahun-an itu.

"Ciri-ciri yang bisa kita lihat dari hasil olah TKP ada beberapa tato di tangan dan dada sebelah kanan. Gambar mawar dan kupu," ujarnya.

"Dari kasat mata kelihatan luka di wajah sama punggung belakang. (Usia) sekitar 20-an," sambungnya.

Tidak ada identitas yang ditemukan di tubuh korban. Polisi akan melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"Selanjutnya akan dilakukan rencana tindak lanjut untuk dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban," kata dia.

Polisi juga menemukan bercak darah dari jalan menuju kebun hingga lokasi mayat. Ia mengatakan, mayat tersebut diduga merupakan korban penganiayaan.

"(Bukti di TKP) Sementara baru kami temukan bercak darah dari perjalanan sampai korban tergeletak," tuturnya.

"Kami mohon doa restunya moga-moga dalam proses penyelidikan bisa segera ditemukan pelakunya yang melakukan penganiayaan," sambungnya.




(afb/afb)


Hide Ads