Seorang bidan di Kota Dumai, Riau bernama Siti Aisyah (34) mengalami nasib sial. Dia dirampok dan diancam pasiennya sendiri dengan senjata api saat melakukan pengobatan di rumah.
Informasi diterima detikSumut, perampokan menimpa Siti Aisyah pada Sabtu (13/7) lalu. Bahkan, pelaku beraksi dengan mengancam pakai parang dan senjata api.
"Benar, kejadian Sabtu kemarin dialami oleh istri saya. Sudah lapor ke polisi," kata suami korban, Saprizan, Jumat (19/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam aksinya, pelaku menghubungi nomor praktek korban. Pelaku bertanya apakah Siti bisa mengobatinya dan datang ke rumah di Jalan Gunung Slamet, Bumi Ayu, Dumai.
Korban mengaku bisa dan langsung datang ke rumah pelaku. Saat itu, pelaku mengaku istrinya sedang pergi belanja dan meminta agar korban menunggu.
Tidak lama setelah melakukan pengobatan, korban tiba-tiba dibekap dari belakang oleh pelaku lain. Korban diancam pakai senjata api dan parang agar tidak melawan.
"Iya, ada pakai parang sama senjata api. Itu dialami istri saya," kata Saprizan lagi.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Primadona membenarkan peristiwa yang menimpa sang bidan. Bahkan, kasus itu kini ditangani jajaran Satreskrim Polres Dumai.
"Kasus pencurian dengan kekerasan terjadi Sabtu lalu. Korban telah melapor dan benar ada dugaan korban diancam pakai senjata tajam dan diduga senjata api," tegas Prima.
Dalam peristiwa itu, korban dipaksa untuk menyerahkan semua barang berharga. Ada uang tunai, handphone hingga emas yang totalnya mencapai puluhan juta.
"Pelaku dan barang bukti semua sudah kita identifikasi. Saat ini masih dikembangkan," kata Prima.
(ras/mjy)