Satreskrim Polres Anambas akhirnya menemukan pelaku pembuangan mayat bayi perempuan di Jalan Pemuda, Kelurahan Tarempa, Anambas, Kepulauan Riau (Kepri). Pelaku ternyata perempuan di bawah umur berinisial D (16).
"Benar, ada seorang perempuan di bawah umur yang kami amankan terkait penemuan mayat bayi perempuan kemarin. Di bawah umur 16 tahun," kata Kasat Reskrim Polres Anambas, Iptu Rio Febrian, Sabtu (13/7/2024).
Rio menyebut perempuan tersebut belum bisa dimintai keterangan oleh penyidik. Perempuan itu saat ini masih dirawat di rumah sakit pasca melahirkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum bisa kita minta keterangan lebih lanjut. Kondisinya masih lemah di RSUD," ujarnya.
Rio mengatakan pihaknya juga turut mengamankan dua orang pria. Saat ini keduanya tengah dimintai keterangan oleh penyidik.
"Pacarnya ada dua orang masih kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Sebelumya diberitakan sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di belakang rumah warga di Jalan Pemuda, Kelurahan Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau (Kepri). Mayat bayi perempuan tersebut diperkirakan berumur kurang lebih satu minggu.
Kapolres Anambas, AKBP Apri Fajar Hermanto membenarkan penemuan mayat bayi perempuan tersebut. Ia menyebut bayi tersebut ditemukan warga pertama kali oleh warga tadi pagi.
"Penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan oleh warga tadi pagi. Sekitar pukul 08.00 WIB," kata Apri, Jumat (12/7/2024).
Kasat Reskrim Polres Anambas Iptu Rio Ardian menambahkan kronologi penemuan mayat bayi itu bermula dari aroma tak sedap. Kemudian warga melakukan pengecekan di belakang rumah.
"Jadi ada aroma tak sedap. Kemudian dicari sumbernya dan menemukan Mayat bayi berjenis perempuan yang tergeletak di atas tumpukan tanah dengan kondisi dihinggapi lalat dan mengeluarkan aroma tak sedap," kata Rio.
Rio menyebut kejadian tersebut kemudian dilaporkan warga ke kepolisian. Polis kemudian mendatangi TKP dan mengevakuasi korban.
"Setelah mendapatkan laporan masyarakat kita langsung mengevakuasi korban ke RSUD untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kita juga langsung melakukan olah TKP," ujarnya.
Rio mengatakan saat ini pihaknya tengah mendalami pelaku pembuangan bayi malang tersebut. Pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengetahui ibu bayi tersebut.
"Kita sudah koordinasi dengan instansi terkait untuk mendapatkan data ibu hamil di sekitar lokasi. Masih penyelidikan," ujarnya.
Rio mengatakan hasil pemeriksaan pihak rumah sakit, bayi perempuan tersebut berumur kurang lebih satu minggu. Bayi tersebut diduga dikubur di lokasi penemuan.
"Bayi tersebut menurut keterangan dokter kurang lebih berumur 1 minggu. Dugaan sementara mayat bayi itu sengaja di kuburkan di lokasi tersebut, tapi dikuburkan tidak terlalu dalam," ujarnya.
(dhm/dhm)