Jenazah wartawan Tribrata TV Sempurna Pasaribu dan tiga anggota keluarganya tewas usai rumah yang mereka tempati di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) dibakar. Saat diautopsi, dokter forensik menemukan adanya jelaga di saluran pernapasan para korban.
Jelaga ini sendiri merupakan butiran arang yang halus dan lunak.
"Kita menemukan fakta bahwa di kerongkongan, di saluran pernapasan, saluran perut, ada jelaga yang ada di empat korban," kata Kapolda Sumut Komjen Agung Setya Imam Effendi, Senin (8/7/2024).
Dokter Forensik RS Bhayangkara TK II Medan dr Ismurrizal membenarkan bahwa pihaknya menemukan jelaga di saluran pernapasan keempat korban. Ismurrizal menyebut hal itu membuktikan bahwa para korban masih hidup saat kebakaran itu terjadi.
"Kita menjumpai jelaga pada saluran napas sampai ke lambung korban. Ini menyatakan korban keempatnya dalam keadaan hidup pada saat kebakaran," kata Ismurrizal saat konferensi pers.
Dia menjelaskan bahwa kondisi para korban saat dibawa ke RS Bhayangkara , sudah mengalami luka bakar sempurna atau berada di level paling akhir, yakni enam. Kondisi para korban, seperti mengalami patah bagian tulang.
"Kami menerima jenazah empat korban di RS Bhayangkara dengan ciri mengalami luka bakar yang disebut luka bakar level enam. Jenazah kami jumpai sudah mengalami kerusakan, di mana bagian dalam tubuh sudah lengket dengan jaringannya. Kemudian kita jumpai pada kepala sudah mengalami meletus keluar, di mana, tulang-tulang mengalami patah, dan luka bakarnya cukup maksimal," ujarnya.
(afb/afb)