Remaja Disetubuhi Ayah Sejak SD hingga Lulus SMA-Pria Ditembak OTK

Sumut Sepekan

Remaja Disetubuhi Ayah Sejak SD hingga Lulus SMA-Pria Ditembak OTK

Finta Rahyuni - detikSumut
Sabtu, 01 Jun 2024 13:30 WIB
Ilustrasi tindakan kriminal
Foto: Getty Images/South_agency
Medan -

Seorang remaja di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) disetubuhi ayah kandungnya berkali-kali sejak SD hingga lulus SMA. Lalu, di Kabupaten Simalungun ada seorang pria yang bagian kepalanya ditembak orang tak dikenal (OTK).

Kedua peristiwa tersebut menjadi kasus yang cukup heboh yang terjadi di Sumut dalam sepekan ini. Selain itu, ada juga kasus lainnya yang cukup menarik. Berikut detikSumut rangkum sejumlah peristiwa yang terjadi di Sumut dalam sepekan terakhir:

1. Ayah Setubuhi Anak Kandung Sejak SMP hingga Lulus SMA

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pria di Kabupaten Taput RH (43) menyetubuhi anak kandungnya sendiri, ESH (18). Aksi bejat tersebut sudah dilakukan pelaku sejak korban masih SD hingga lulus SMA.

"RH menyetubuhi putri kandungnya ESH berkali-kali mulai dari kelas 3 SD hingga terakhir kali pada bulan April 2024 setelah lulus sekolah SMA," kata Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing, Senin (27/5/2024).

ADVERTISEMENT

Walpon mengatakan peristiwa tersebut dilaporkan ibu korban ke Polres Taput pada Sabtu (25/5). Pada hari yang sama, petugas kepolisian langsung bergerak mengamankan pelaku.

Aiptu Walpon menyebut peristiwa itu terungkap setelah korban bercerita kepada teman kerjanya. Walpon mengatakan setelah lulus SMA, tepatnya pada Januari 2024, korban bekerja di salah satu rumah makan di Kabupaten Taput.

Lalu, pada Sabtu (25/5) pelaku terus menghubungi korban dan memintanya untuk pulang, karena sudah dua minggu tidak pulang. Merasa tertekan, korban menceritakan soal perbuatan ayahnya ke teman kerjanya.

Setelah itu, teman korban menyarankan korban agar menceritakan peristiwa itu kepada pemilik rumah makan tempat mereka bekerja. Pada akhirnya, ESH pun menceritakan hal tersebut kepada bosnya.

Usai mendengar hal itu, bos korban langsung melaporkannya ke ibu korban. Lalu, orang tua korban membuat laporan ke Polres Taput. Pihak kepolisian yang menerima laporan itu langsung memburu pelaku dan menangkapnya.

"Tersangka pun hari itu langsung ditangkap. Saat diperiksa, dirinya pun mengakui perbuatan tersebut," ujarnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan, aksi bejat itu dilakukan pelaku di beberapa tempat, seperti rumah dan kebun. Perbuatan pelaku itu dilakukannya saat ibu dan saudara korban sedang tidak bersama mereka.

2. 4 Pria Ditangkap gegara Kelola Tambang Galian C Tak Berizin

Empat pria di Kabupaten Toba, ditangkap karena mengelola tambang galian C yang tidak mengantongi izin operasi. Keempatnya pun kini mendekam di penjara.

Kasat Reskrim Polres Toba Iptu Wilson M Panjaitan mengatakan tambang galian C itu berada di Desa Siboruon Kecamatan Balige. Keempat pelaku ditangkap Jumat, 24 Mei 2024. Adapun keempat pelaku, yakni AS (31), JA (41), JS (41), dan MT (45). Wilson sendiri belum memerinci peran keempatnya.

"Satreskrim Polres Toba menangkap empat orang diduga pelaku tindak pidana illegal mining tanpa izin di Desa Siboruon. Para pelaku galian C ini ditangkap di lokasi galian," kata Wilson, Senin (27/5).

Perwira pertama polri itu mengatakan pengungkapan itu berawal saat petugas kepolisian menerima informasi dari masyarakat soal operasional galian C itu. Berdasarkan informasi tersebut, pihak kepolisian menyelidikinya hingga menangkap pelaku.

Usai ditangkap, keempat pelaku diboyong ke Polres Toba untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Selain menangkap pelaku, petugas juga mengamankan truk dari lokasi kejadian.

3. Pria Cabuli Balita di Rumah-Warung,

Seorang pria inisial JA (28) mencabuli bocah inisial TB (5) di rumah dan warung di Kota Pematangsiantar. Setelah kejadian itu, pelaku sempat melarikan diri ke Provinsi Riau.

"Pelaku JA ini berusia 28 tahun dan merupakan residivis curanmor pada tahun 2019," kata Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno saat konferensi pers, Senin (27/5).

Yogen menyebut kejadian itu berawal pada Senin (13/5) siang. Saat itu, korban menuju salah satu rumah temannya untuk mengajak bermain. Kebetulan, rumah teman korban berdekatan dengan rumah pelaku.

Namun, korban tidak bertemu dengan temannya itu. Alhasil, korban mendatangi pelaku yang saat itu tengah bermain handphone. Setelah itu, keduanya pun bermain hp bersama.

Pada saat itu, niat jahat pelaku pun muncul. JA lalu menggelitiki pinggang dan meraba-raba korban. Setelah itu, pelaku memasukkan jari tangannya ke kemaluan korban.

Aksi serupa kembali terjadi keesokan harinya. Saat itu, pelaku tengah berada di salah satu warung di dekat rumahnya. Selang beberapa waktu, korban melintas dan menyapa pelaku. Selain itu, korban juga meminta minuman yang dipesan oleh pelaku.

Perbuatan bejat pelaku itu terungkap usai korban mengeluhkan sakit pada bagian kemaluannya. Atas kejadian itu, keluarga korban membuat laporan ke Polres Pematangsiantar pada Senin (20/5).

Usai menerima laporan itu, pihak kepolisian memburu pelaku dan menangkapnya pada 26 Mei 2024. Pelaku diamankan saat sedang bersembunyi di belakang rumah warga di Kota Pematangsiantar.

"Motifnya, pelaku ingin bermain-main dengan korban dan ingin melampiaskan hasrat seksual pelaku," jelasnya.

Baca selengkapnya di halaman berikut...

4. Truk Selundupkan 13 Moge-Sparepart dari Thailand Diamankan di Langkat

Tim Denintel Kodam I/BB mengamakan dua truk yang membawa barang-barang selundupan, seperti motor gede (moge) dan sparepart dari Thailand, di Kabupaten Langkat. Kasus tersebut saat ini tengah ditangani oleh Polda Sumut.

"Para pelaku dengan sengaja memasukkan barang ke Indonesia, sehingga negara mengalami kerugian hingga puluhan miliar," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (28/5).

Hadi mengatakan dua truk itu diamankan di Jalan Besilam, Kecamatan Tanjung Pura, Senin, 20 Mei 2024. Truk tersebut berangkat dari Aceh menuju Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.

Tim Denintel Kodam I/BB yang menerima informasi itu lalu menuju lokasi dan mengamankan truk itu. Setelah itu, penanganan kasus tersebut diserahkan ke Polda Sumut.

Adapun barang-barang yang diselundupkan itu, yakni tiga karung balpres monza, dua ekor Anjing Bulldog, 13 moge dengan berbagai merek, 31 kotak sparepart asal Thailand, lima kotak obat-obatan ayam asal Thailand, 63 ekor ayam siam Bangkok Thailand dan sejumlah barang lainnya.

Mantan Kapolres Biak Papua itu menyebut pihaknya telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus itu. Namun, Hadi masih enggan memerincinya, dia menyebut kasus tersebut akan segera dirilis.

"Penyidik telah menetapkan empat orang tersangka serta mengamankan dua truk. Nanti dirilis Kapolda dan Pangdam," pungkasnya.

5. Kawanan Maling Bobol Mobil Muatan Rokok Senilai Rp 41 Juta

Tiga kawanan maling membobol mobil bermuatan rokok senilai Rp 41 juta di Kota Sibolga. Dua dari tiga pelaku telah ditangkap.

Kapolsek Sibolga Selatan AKP Bremer BS Hulu mengatakan peristiwa itu terjadi di salah satu kos-kosan di Jalan Sudirman, Kecamatan Sibolga Selatan. Kasus itu dilaporkan korban ke pihak kepolisian, Kamis (23/5), sedangkan para pelaku diamankan pada waktu yang berbeda pada Sabtu (25/5) dan Senin (27/5).

"Akibat pencurian ini, PT KT & G TSPM yang memiliki barang tersebut mengalami kerugian signifikan, yaitu sebesar Rp 41.717.200," kata AKP Bremer, Rabu (29/5).

Bremer mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 02.00 WIB. Saat kejadian, mobil yang bermuatan rokok berbagai jenis itu tengah diparkir di kos-kosan tersebut. Para pelaku melancarkan aksinya dengan merusak gembok pintu mobil.

Pihak kepolisian yang menerima laporan itu lalu memburu para pelaku. Awalnya, petugas mengamankan pelaku Suriansyah (39) pada Sabtu (25/5) sekira pukul 14.00 WIB di salah satu hotel di Kelurahan Kalangan, Tapteng. Lalu, sekira pukul 19.00 WIB, petugas kepolisian memburu pelaku lainnya dan mengamankan pelaku Binsar Saragi (46) di Kecamatan Sibolga Selatan.

Kemudian, petugas mencari pelaku lainnya dan mengamankan penadah barang curian itu, yakni Ricky Sudirman Simangunsong (29), Senin (27/5) di Kabupaten Labuhanbatu.

Kasi Humas Polres Sibolga Iptu Suyatno mengatakan pelaku pencurian itu ada tiga orang. Satu orang pelaku lainnya masih diburu pihak kepolisian, sedangkan pelaku Ricky merupakan penadah.

"Jadi, pelaku ada tiga, dua sudah dapat, satu buron. Kemudian satu lagi penadah. Barangnya sudah sempat dijual ke Labuhan Batu dan uangnya sudah habis, sebagian dibawa sama yang kabur itu," pungkasnya.

6. Pria Ditembak OTK saat Ngopi

Pendi Saragih (50) ditembak OTK saat tengah duduk di salah satu warung kopi di Kabupaten Simalungun. Peluru tersebut mengenai bagian kepala Pendi hingga harus menerima empat jahitan.

Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Ghulam Yanuar Luthfi mengatakan peristiwa itu terjadi di warkop milik Sahrun Purba di Lingkungan 3 Tigarunggu, Kecamatan Purba, Senin (27/5). Saat kejadian, korban tengah duduk bersama sejumlah orang lainnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Ghulam, pelaku diduga menembak korban dari jarak 10 meter. Ghulam menyebut pihaknya masih memburu para pelaku dan menyelidiki motif penembakan itu.

"Untuk pelaku sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan. Keterkaitan pengendara mobil dengan pengendera sepeda motor masih didalami. Saat ini, motif belum diketahui karena keterangan korban bahwa korban tidak pernah ada masalah serius dengan orang lain. Hari ini kami bersama Labfor Polda tengah menyelidiki untuk menentukan jenis peluru dan alat yang dipergunakan," kata Ghulam, Selasa (28/5).

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Alasan 'Si Mulet' Bacok Petugas Polisi saat Hendak Tawuran"
[Gambas:Video 20detik]
(dhm/dhm)


Hide Ads