Ini Peran Caleg PKS di Aceh yang Kendalikan Sabu 70 Kg Jaringan Malaysia

Ini Peran Caleg PKS di Aceh yang Kendalikan Sabu 70 Kg Jaringan Malaysia

Tim detikNews - detikSumut
Selasa, 28 Mei 2024 12:45 WIB
Caleg DPRK Aceh Tamiang dari Partai PKS, Sofyan, ditangkap polisi terkait narkoba.
Caleg DPRK Aceh Tamiang terpilih, Sofyan, yang ditangkap dalam kasus 70 Kg sabu. (Foto: Taufiq Syarifudin/detikcom)
Jakarta -

Polisi mengungkap peran Sofyan, caleg DPRK Aceh Tamiang dari PKS yang ditangkap dalam kasus peredaran 70 Kg sabu. Sofyan diburu polisi sejak Maret 202 usai Tim Dittipidnarkoba Bareskrim Polri dan Polda Lampung menangkap 3 orang kaki tangannya.

Barang bukti sabu dalam kasus yang menjerat Sofyan tersebut seberat 70 Kg dan merupakan jaringan dari Malaysia.

"Kita telah mengamankan 3 orang inisial S alias G, R, dan I. Ditangkap dengan barang bukti sebanyak 70 kg sabu di Bakauheni," ujar Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, dilansir detikNews, Selasa (28/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus tersebut terungkap oleh tim gabungan Bareskrim dengan Polda Lampung dalam rangka mengantisipasi masuknya narkoba ke Jakarta dan Jawa. Sementara Sofyan sendiri ditangkap saat tengah membeli pakaian di sebuah toko pakaian di Jalan Raya Medan-Banda Aceh, Kampung Ie Bintah-Tualang Cut, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu (25/5) sekitar pukul 15.40 WIB.

Ia pun diboyong polisi dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dengan pengawalan ketat aparat kepolisian, pada Senin (27/5). Tampak, ia memakai baju tahanan warna oranye dan tangan diborgol saat digiring ke Bareskrim Polri siang kemarin. Sofyan merupakan caleg terpilih DPRK Aceh Tamiang.

ADVERTISEMENT

"Ya akhirnya kemarin di Aceh Tamiang di tempat pembelian baju si pelaku S ini terungkap," kata Direktur Tindak Pidana (Dirtipid) Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Senin (25/5).

Mukti mengungkap, Sofyan berperan sebagai pemilik sabu sekaligus pemodal dalam jaringan sabu 70 kilogram tersebut.

"Yang bersangkutan ini pemilik, pemodal sekaligus pengendali sabu 70 kilogram," kata Mukti, Senin (27/5).




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads