Satpam di Agam yang Tewas Tanpa Mata-Telinga Bukan Korban Pembunuhan

Sumatera Barat

Satpam di Agam yang Tewas Tanpa Mata-Telinga Bukan Korban Pembunuhan

M Afdal Afrianto - detikSumut
Senin, 20 Mei 2024 21:07 WIB
Ilustrasi penemuan mayat wanita (dok detikcom)
Ilustrasi penemuan mayat (dok detikcom)
Agam - Polisi sudah menerima hasil autopsi Aliwarman, satpam di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), yang ditemukan tewas mengenaskan tanpa mata dan telinga. Berdasarkan hasil autopsi, Aliwarman tewas bukan karena dibunuh.

"Hasil autopsi sudah keluar. Tapi kita masih pemeriksaan ahli terkait hasil," kata Kasat Reskrim Polres Agam, AKP Efrian Mustaqim Batiti kepada detikSumut, Senin (20/5/2024).

Dari hasil autopsi sepintas yang diterimanya, Aliwarman bukan korban pembunuhan. Namun, penjelasan tersebut perlu dipertegas dari penjelasan ahli. Dia mengaku penjelasan ahli akan keluar dalam waktu dekat.

"Karena hasil sudah keluar, kita juga perlu periksa ahli. Ahli itu akan menyampaikan isi dari autopsi itu biar lebih jelas. Sementara kalau sepintas dari hasil autopsi, korban bukan dibunuh, melainkan ada penjelasan tentang penyakit jantung. Jadi untuk ini kita perlu pertegas dari penyataan ahli," ungkapnya.

"Selain itu, hasil autopsi itu juga menggunakan bahasa medis. Makanya perlu kita tanyakan lagi pada ahli biar bisa dijelaskan secara detail terkait kematian korban. Untuk kapan hasil penjelasan ahli keluar kita belum jelas juga, tapi dalam waktu dekat akan keluar," sambungnya.

Efrian membenarkan Aliwarman sebelumnya memiliki riwayat penyakit jantung sebelum meninggal dunia. "(Korban memiliki penyakit jantung) Iyah, itu salah satunya. Bahasa medis menyampaikan seperti itu. Tapi kita masih berpatokan dari penjelasan ahli," tutupnya.

Kapolsek Tanjung Mutiara, Iptu Nofriandi menyebut di jasad Aliwarman tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan walau mata dan telinga korban hilang. Sementara saat itu, juga ada ditemukan sosok biawak berada di sekitar tubuh korban.

"Korban kami perkirakan meninggal dunia 4 jam sebelum ditemukan warga. Sementara korban ini juga memiliki riwayat penyakit jantung. Selain itu dapat kami pastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan seperti benda tajam atau tumpul di bagian tubuh korban," kata Nofriandi kepada detikSumut, Sabtu (4/5).

"Sementara di bagian bibir atas korban compang-camping selain mata dan telinganya hilang. Dan juga ada saksi yang melihat saat itu di bagian kepala korban ada biawak. Saat warga datang biawak itu langsung lari. Namun kami belum bisa memastikan apakah biawak itu yang memakan bagian tubuh korban yang hilang," sambungnya.




(astj/astj)


Hide Ads