"Iya ada meninggal dari keterangan Puskesmas Pauh, korban dinyatakan meninggal karena overdosis," kata Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto, Minggu (12/5/2024), melansir detikSumbagsel.
Koko mengatakan jenazah korban sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga ke Lubuklinggau. Diketahui korban warga Lubuklinggau dan bukan warga sekitar atau pun Muratara.
"Untuk kasus ini masih dalam penyelidikan apakah korban mengonsumsi diduga narkoba saat acara atau sebelum acara," ujarnya.
Selanjutnya, Koko menyebut untuk operator organ tunggal dan DJ-nya sudah diambil keterangan. Sementara pemilik hajatan belum karena dia minta waktu karena harus menyelesaikan acaranya dulu.
"Jadi saksi yang sudah diambil keterangan yakni kades, operator OT dan DJ-nya. Saat ini kami juga masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait kasus kematian korban," ungkapnya.
(dhm/dhm)