Polisi Buru Perampok Pasutri Pedagang Emas di Lima Puluh Kota

Polisi Buru Perampok Pasutri Pedagang Emas di Lima Puluh Kota

M Afdal Afrianto - detikSumut
Sabtu, 04 Mei 2024 21:00 WIB
Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi (Foto: Ari Saputra)
Lima Puluh Kota -

Pasangan suami istri pedagang emas di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), jadi korban perampokan. sang suami tewas sedangkan istri luka-luka. Polisi kini memburu pelaku perampokan tersebut.

"Kita saat ini masih di lapangan, untuk mengejar para pelaku perampokan itu," Kasat Reskrim Polres Limapuluh Kota Iptu Hendra kepada detikSumut, Sabtu (4/5/2024).

Diketahui sebelumnya, pasutri pedagang emas di Kabupaten Lima Puluh Kota yang bernama Reno Putra (43) dan istrinya Gita Mayasari (39) mengalami perampokan di Batu Sompik, Jorong Galugua, Nagari Galuguan, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibatnya, Reno tewas akibat usai dianiaya para pelaku, sementara istrinya mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di RSUD Payakumbuh.

Hendra tidak menjelaskan secara detail dimana pelaku dikejar. Dia meminta masyarakat untuk bersabar agar pihaknya bisa menangkap para pelaku perampokan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami masih bekerja di lapangan, jadi kami harap untuk bersabar dulu. Nanti setelah ditangkap para pelaku akan kami sampaikan lebih lanjut," jelasnya.

Hendra membenarkan pelaku perampokan tersebut lebih dari satu orang. Namun dia belum mengetahui secara persis berapa orang pelakunya.

Secara terpisah, Kapolsek Kapur IX Iptu Deby Kurnia Putra menyebut pihaknya sudah meminta keterangan dua orang saksi terkait kasus perampokan yang dialami pasutri ini.

"Sudah dua orang saksi yang kita mintai keterangan terkait perampokan tersebut," kata Deby dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikSumut.

Sementara untuk pasutri yang mengalami perampokan itu, Deby menyebut merupakan warga Jorong Ronah Pembangunan Nagari Durian Tinggi, Kecamatan kapur IX, Kabupaten Lima Puluh kota. Sebelumnya korban tewas sudah dikebumikan pihak keluarga usai dilakukan visum.

Sedangkan istrinya Gita saat ini masih mendapatkan perawatan tim medis RSUD Payakumbuh akibat luka yang dideritanya.

"Untuk korban Reno sudah dikebumikan pihak keluarga, sementara istrinya masih dalam perawatan tim medis," jelasnya.

Usai kedua korban mengalami perampokan, detikSumut menerima beberapa video korban saat dievakuasi masyarakat dan pihak kepolisian. Di sana terlihat korban tewas bernama Reno mengalami luka di bagian kepalanya. Sedangkan istrinya Gita mengalami luka di bagian wajahnya. Tampak wajah Gita bengkak dan lebam diduga akibat penganiayaan oleh pelaku.




(nkm/nkm)


Hide Ads