Korban kehilangan emas dan satu unit sepeda motor, namun belum diketahui total emas yang dilarikan para perampok, karena korban yang luka belum bisa dimintai keterangan.
Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (3/5/2024). Korbannya laki-laki bernama Reno tewas akibat diduga pukulan benda tumpul, sedangkan istrinya bernama Gita mengalami luka-luka hingga trauma berat.
"Korban perempuan saat ini dirawat di rumah sakit, belum bisa dimintai keterangan," katanya kepada wartawan, Sabtu (4/5/2024).
Ricardo mengungkapkan, dari kejadian ini korban kehilangan emas dan satu unit sepeda motor. Belum diketahui berapa total emas yang dibawa kabur pelaku.
"Yang hilang dugaan emas sama sepeda motor. (Jumlahnya) belum tahu, karena belum bisa panjang lebar memberikan keterangan," jelas Kapolres.
"Istrinya belum bisa dimintai keterangan. Jadi kami belum bisa memberikan keterangan lebih rinci. Masih trauma belum bisa diajak bicara, si istri masih dirawat di rumah sakit," katanya lagi.
Ia mendapat laporan korban mengalami pemukulan karena ada bekas luka akibat benda tumpul di kepala.
"Mungkin (korban perempuan) juga mengalami pemukulan. Yang jelas suaminya ada luka di kepala. Kata dokter akibat benda tumpul," jelas Ricardo.
Dugaan pelaku perampokan ini lebih dari satu orang. Ricardo menyebutkan, pihaknya masih menunggu pemulihan terhadap korban perempuan.
"Informasi pelaku lebih dari satu orang. Lebih jelasnya tentu ketika istrinya sudah bisa dimintai keterangan. Tunggu korban pulih dulu," katanya.
Kapolres juga menyebut, pihaknya sudah berusaha mendatangi TKP, namun terkendala cuaca.
"Tadi malam hujan dan akses ke lokasi jalan rusak. Anggota polsek dan reskrim, susah ke lokasi. Kasus masih penyelidikan," paparnya.
(afb/afb)