Dilihat detikSumut, Senin (29/4/2024), video itu berdurasi satu menit lebih. Tampak ada seorang pria yang sedang memegang senjata tajam.
Pria yang mengaku sebagai prajurit dari Kopasgat itu mengatakan ada ratusan orang diamankan karena melakukan tawuran di daerah Namorambe.
Dia menyampaikan sempat mengejar para pelaku meski senjata tajam sempat menempel di bagian bahunya. Ia menegaskan sebagai seorang prajurit harus mampu dan siap menghadapi situasi semacam itu.
Dari narasi akun yang mengunggah video itu, diketahui pria itu bernama Serda Olop. "Seorang anggota TNI bubarkan tawuran pelajar," demikian narasi di dalam video tersebut.
Terkait dengan hal itu, Kasi Intel Wingko III Kopasgat Mayor Pasukan Adi Firdaus membenarkan bahwa pria yang ada di video itu adalah Serda Olop Yeslon Sitanggang, anggota Wing Komando III Kopasgat.
Adi menyampaikan kejadian itu berlangsung pada Sabtu (27/4). Kala itu, Serda Olop kebetulan sedang melewati lokasi dan mendapati ada ratusan pelajar yang tawuran.
"Saat itu, Serda Olop sedang pulang belanja di toko pertanian. Lalu, didapatinya ada ratusan anak sekolah yang tergabung dalam geng motor sedang tawuran," kata Adi, Senin (29/4).
Para pelajar yang tawuran ini membawa batu, celurit, samurai, petasan, dan senpi rakitan. Resah dengan aksi itu, Serda Olop pun mengamankan sejumlah pelajar yang terlibat tawuran tersebut.
"Setelah beberapa waktu kemudian aparat desa, kepolisian serta lainnya datang membantu Serda Olop. Tidak butuh waktu lama, akhirnya semua pelaku tawuran dapat diamankan," ungkapnya.
Di lain pihak, Komandan Wing Komando III Kopasgat Kolonel Pas Dili Setiawan mengaku bangga dan apresiasi terhadap aksi heroik Serda Olop itu.
"Memang di wilayah Kota Medan akhir-akhir ini sering terjadi tawuran dengan menggunakan senjata tajam. Untuk itu, Danwingko III Kopasgat berharap dan berpesan agar para orang tua lebih intens dalam pengawasan anak agar dapat mengurangi kebiasaan buruk dengan ikut-ikutan tawuran," tutupnya.
(mjy/mjy)