Aksi Debt Collector Kejar-Hadang Mobil di Pekanbaru Berujung Ditangkap

Round Up

Aksi Debt Collector Kejar-Hadang Mobil di Pekanbaru Berujung Ditangkap

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 23 Apr 2024 09:56 WIB
Pria viral yang kejar dan pepet mobil warga di Pekanbaru. (Istimewa)
Foto: Pria viral yang kejar dan pepet mobil warga di Pekanbaru. (Istimewa)
Pekanbaru -

Sempat viral aksi sekelompok pria mengejar dan menghadang pemobil di jalanan di Pekanbaru, Riau yang dinarasikan begal, ternyata merupakan aksi debt collector yang hendak menarik mobil.

Dirreskrimum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan mengungkap sekelompok pria yang aksinya viral tersebut telah ditangkap. Ia menyebut mereka merupakan debt collector, bukan begal seperti yang ramai disebut di media sosial.

"Saat ini sudah kami tangkap dua pelaku. Mereka dari debt collector terkait penarikan mobil," kata Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan, Senin (22/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak kepolisian juga masih mendalami kasus tersebut.

"Sedang didalami dan diselidiki oleh tim lidik (penyelidikan) Resmob Krimum. Besok (hari ini) lengkapnya kami sampaikan," katanya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya video pemobil dihadang dan diberhentikan di tengah jalan oleh sekelompok pria viral di media sosial.

Dari video yang dilihat detikSumut, satu mobil dihadang motor dan mobil di wilayah Pekanbaru. Pengendara mobil itu dipepet pada malam hari di Jalan Yos Sudarso Pekanbaru.

Perekam memperlihatkan saat mereka terus dipepet mobil BA 1683 ABK. Tak lama mobil itu berhenti tepat di depan mobil perekam, kemudian seorang pria yang mengenakan kaos putih keluar dari dalam mobil.

Pria itu meminta pengemudi minggir, sementara wanita yang merekam video berteriak minta tolong.

"Tolong.... tolong...," teriak perekam video di dalam mobil.

Tak lama, mobil korban kembali dipepet mobil lain berwarna merah. Hanya hitungan detik, mobil mereka pun dipepet mobil lain berwarna merah. Pengendara yang ketakutan langsung tancap gas meninggalkan kelompok yang menghadang mereka.

Pengendara mobil tak mau berhenti karena takut dan mengira orang tak dikenal tersebut merupakan komplotan perampok atau pelaku kejahatan. Dia pun terus tancap gas meninggalkan komplotan pria yang menghadangnya menuju ke Sumatera Utara.




(nkm/nkm)


Hide Ads