Seorang remaja berinisial AG (14) ditangkap karena diduga memicu kebakaran yang menyebabkan seorang warga bernama Wiwin Agustina (51) tewas. AG diduga menyulut api lantaran kesal tak dibelikan sepeda oleh orang tuanya.
Dari video yang beredar di media sosial, AG dicaci maki warga usai diamankan polisi di lokasi kejadian. AG diamankan Polsek Ilir Barat (IB 1) Palembang.
"Iya benar, memang ada satu orang yang diamankan atas nama tersebut berusia 14 tahun," kata Kapolsek IB 1 Palembang, Kompol Ginanjar, dilansir detikSumbagsel, Selasa (9/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya kini tengah memeriksa AG secara intensif, sebab saat kejadian tak ada saksi yang melihat langsung AG memicu kebakaran.
"Untuk pelaku, belum bisa dipastikan. Baru diduga. Tapi saksi yang melihat langsung tidak ada. Jadi masih dalam proses lidik," katanya.
Muslim juga belum mau membeberkan motif AG. Termasuk kabar soal AG kesal tak dibelikan sepeda.
"(Motifnya) masih lidik. Kalau info ini (AG membakar rumah karena kesal tak dibelikan sepeda) belum pasti," katanya.
Sebelumnya, kebakaran hebat menghanguskan 6 unit rumah dan 2 unit motor di pemukiman padat penduduk di pinggiran sungai, Jalan Puncak Sekuning, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat (IB) 1, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (9/4), sekitar pukul 01.30 WIB. Akibatnya, seorang pemulung, Wiwin Agustina (51) tewas di dalam toilet rumah.
"Iya benar, kejadiannya itu dinihari di sana," kata Kapolsek IB 1 Palembang, Kompol Ginanjar dikonfirmasi detikSumbagsel, hari ini.
Kanit Reskrim Polsek IB 1 Iptu Muslim menyebut kerugian akibat peristiwa itu, 6 unit rumah dan 2 unit sepeda motor jenis Yamaha Vega dan Honda Vario ludes terbakar.
Adapun identitas korban lainnya yang kehilangan tempat tinggal yakni, Andi Lala (42), Arifin (38), Mulyadi (48), Agusman (33), Saibani (37), dan Romsia (77).
(nkm/nkm)