Polisi menangkap satu dari dua pelaku penyerangan kepada Saddam Syahputra (33) yang mengakibatkan perut korban sobek. Motif penyerangan itu ternyata karena pelaku sakit hati.
Kapolsek Perbaungan AKP S Gurusinga mengatakan pelaku yang diamankan itu, yakni Muhammad Irfan Lubis (40). Pelaku diamankan Jumat (22/3/2024) sekira pukul 05.30 WIB.
"Pelaku ditangkap sekira pukul 05.30 WIB di komplek perumahan di Jalan Pantai Labu Lubuk Pakam," kata Gurusinga saat konferensi pers, Sabtu (23/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gurusinga mengatakan motif pelaku menganiaya korban karena sakit hati. Sebab, korban beberapa kali memaki pelaku saat pelaku tengah datang ke lingkungan rumah korban.
"Berdasarkan pengakuan tersangka MIL, korban beberapa kali memaki tersangka dengan kata-kata tidak senonoh saat tersangka datang ke Lingkungan Tempel. Hal itu membuat tersangka merasa tersinggung dan sakit hati hingga menganiaya korban menggunakan parang," ujarnya.
Pelaku menyebut melakukan penyerangan itu bersama temannya, Herman yang saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Saat kejadian, Herman lah yang membonceng pelaku Irfan.
"Berdasarkan bukti permulaan yang cukup, tersangka berikut barang bukti diboyong ke Polsek Perbaungan. Akibat perbuatannya, tersangka MIL terancam hukuman ancaman 7 tahun penjara. Sedangkan terhadap tersangka H masih terus dilakukan pengejaran," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Saddam diserang dua orang pria bersajam di depan rumahnya di Jalan Perdamaian, Kecamatan Perbaungan. Akibat dari penyerangan itu, korban mengalami luka sobek di bagian perutnya.
Ipda Raja Haloho mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (10/3) sekitar pukul 02.15 WIB. Saat itu, korban mendengar ada suara geber-geber motor di dekat rumahnya. Korban lalu pergi keluar rumahnya untuk melihat situasi tersebut.
"Terkait kronologi, mulanya korban mendengar ada pengendara sepeda motor menggeber-geber di dekat rumahnya. Lalu, korban keluar rumahnya untuk melihat situasi," kata Raja, Minggu.
Kemudian, secara tiba-tiba ayah dari korban mendengar suara teriakan minta tolong dari korban. Saat dilihat, korban sudah terbaring di teras dengan kondisi perutnya sobek.
Kata Raja, pelaku berhasil melarikan diri usai melukai korban. Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Melati Perbaungan. Setelah itu, korban dirujuk ke RS Grand Medistra, Deli Serdang. Saat ini, korban masih dalam proses rawat jalan.
(mjy/mjy)