Polisi menangkap satu lagi pelaku pembacokan remaja hingga tewas di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan. Sebelumnya, sudah ada satu pelaku bernama Dimas (19) yang diamankan.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan Iptu Riffi Noor Faizal mengatakan pelaku yang ditangkap itu adalah Ferdinan Simanjuntak. Pelaku diamankan di Kecamatan Sunggal, Sabtu (2/3/2024).
"Petugas berhasil melakukan penangkapan terhadap satu lagi pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban almarhum Ferdi meninggal dunia pada 5 Januari 2024 lalu. Tersangka yang berhasil ditangkap adalah Ferdinan Simanjuntak," kata Iptu Riffi, Senin (4/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riffi mengatakan sebelumnya pihaknya telah menangkap pelaku Dimas di Provinsi Riau Februari 2024. Setelah mengamankan pelaku Dimas, petugas kepolisian lalu memburu pelaku Ferdinan hingga akhirnya mengamankannya.
"Dari hasil pemeriksaan, kedua tersangka telah mengakui perbuatannya terhadap korban. Saat ini, keduanya sedang dalam proses penyidikan lebih lanjut untuk melengkapi berkas perkaranya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, dua remaja bernama Ferdi (18) dan Fadillah Hambali (18) menjadi korban pembacokan di Jalan Selebes, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan. Peristiwa itu mengakibatkan Ferdi meninggal dunia, sedangkan Fadillah mengalami jari putus.
Kapolsek Belawan Kompol Henman Limbong mengatakan kejadian itu berlangsung pada Jumat (5/1) sekira pukul 02.00 WIB. Sedangkan pelaku berjumlah dua orang.
"Keterangan saksi, waktu itu ada terjadi penyerangan antar pemuda. Pelaku berinisial FS dan MD datang ke lokasi membawa senjata tajam berupa celurit panjang. Keduanya menyerang korban," kata Henman kepada detikSumut, Sabtu (6/1).
Dia menyampaikan MD membacok Ferdi dengan celurit. Akibatnya, Ferdi mengalami luka sobek di dada kanan, jari tangan kanan, telapak tangan kanan, hingga punggung belakang, sedangkan Fadillah mengalami jari tangan kiri putus.
"Akibatnya Ferdi meninggal dunia, sedangkan Fadillah jari tangan sebelah kirinya putus. Kejadian ini diduga karena ada dendam lama pelaku terhadap korban. Karena sudah hampir seminggu pelaku mencari korban," ungkapnya.
(mjy/mjy)