Caleg DPRD Medan dari PSI, SS, dilaporkan ke Polrestabes Medan terkait kasus penggelapan mobil. Total ada empat mobil yang diduga digelapkan SS.
Adapun pelapor SS adalah Komisaris PT Cakra Buana Abadi Jaya, Ramadani. Laporan Ramdani teregistrasi dengan nomor laporan: STTLP/B/585/II/2024/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara pada 24 Februari 2024
Awalnya Ramdani menyubut SS menyewa mobil untuk keperluan selama masa kampanye. "Ada 4 unit awalnya dia menyewa mobil kami untuk operasional partai. Karena dia caleg juga kan, untuk mengantar sembako, brosur, dan lainnya. Jadi pertama 2 unit mobil disewa, 25 Januari dan 2 unit lagi, 5 Februari. Masa sewa itu 10 hari dengan perhitungan per unit Rp 3 juta," katanya Senin (26/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyampaikan total harga sewa dari 4 unit mobil itu Rp 12 juta dan sudah dibayarkan oleh SS. Hanya mobil itu sampai hari ini tidak dikembalikan SS dan informasi yang didapat Ramadani mobil milik perusahaannya justru digadaikan.
"Lalu, setelah kami cek ternyata mobil itu digadaikan dan ada yang direntalkan lagi. Sedangkan si pelaku sejak 18 Februari tidak bisa lagi dihubungi. Makanya kami membuat laporan dugaan penggelapan mobil," ujarnya.
"Ya kami berharap pelaku segera ditangkap. Untuk sementara info kami dapatkan, 4 unit mobil itu sudah didapat," lanjutnya.
Ketua DPD PSI Medan Renville Napitupulu mengaku telah mendapatkan informasi tersebut. Dia pun membenarkan bahwa SS merupakan caleg dari PSI.
"Memang benar dia Caleg dari PSI. Saya sudah dapat informasinya. Ya kita harap kasusnya dapat diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ujarnya kepada detikSumut.
"Nah, hal itu jangan disangkutpautkan dengan partai. Karena dia bukan pengurus, cuma caleg. Memang dari kemarin juga saya belum dapat menghubunginya juga," tambahnya.
Polisi Selidiki Laporan
Polisi mulai menyelidiki laporan dari PT mengaku tengah menyelidiki laporan PT Cakra Buana Abadi Jaya.
"Terkait laporan itu, ya kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba kepada detikSumut, Selasa (27/2/2024).
Dia mengatakan sejauh ini pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti. Pihaknya pun tengah mengupayakan pemeriksaan sejumlah saksi dan pendalaman hal lainnya.
"Untuk barang bukti ada uang sudah diamankan. Untuk informasi lebih lanjut akan disampaikan," sebutnya.
(astj/astj)