Penyelidikan Pelajar Tabrak Kapolsek di Medan Lanjut meski Keluarga Minta Maaf

Round Up

Penyelidikan Pelajar Tabrak Kapolsek di Medan Lanjut meski Keluarga Minta Maaf

Goklas Wisely - detikSumut
Rabu, 21 Feb 2024 08:00 WIB
Kapolrestabes Medan saat menjenguk Kapolsek Tuntungan di rumah sakit. (Foto: Dok. Polrestabes Medan)
Foto: Kapolrestabes Medan saat menjenguk Kapolsek Tuntungan di rumah sakit. (Foto: Dok. Polrestabes Medan)
Medan -

Keluarga pelajar yang menabrak Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Christin Malahayati Simanjuntak hingga terpental dan masuk rumah sakit telah menyampaikan permohonan maaf. Meski begitu, polisi tetap melanjutkan penyelidikan kasus tersebut.

Tabrakan itu dialami Iptu Christin pada Selasa (13/2) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu korban tengah melakukan pengecekan TPS di Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

"Korbannya, Kapolsek Tuntungan. Untuk identitas yang menabrak inisial ARH (15) dan MI (16), mereka pelajar," ucap Andika kepada detikSumut, Rabu (14/2) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa ini berawal saat Christin mengendarai mobil dan parkir di Jalan Setia Budi Ujung, tepatnya di depan Warkop Ali'baba. Setelah itu, Christin turun dari mobil dan hendak menyebrang jalan ke lokasi TKP.

"Saat itu, korban mau menggelar pengamanan di TPS 46. Tiba-tiba dari arah Simpang Selayang, ada pengendara motor dengan kecepatan tinggi menabrak Kapolsek Medan Tuntungan yang sedang menyebrang jalan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Karena ditabrak itu, Chirstin terlempar hingga lima meter. Dia juga pingsan setelah ditabrak itu. "Kapolsek Tuntungan tertabrak dan tercampak sejauh lebih kurang 5 meter sehingga pingsan di TKP," tambahnya.

Korban pun dibawa ke RSUP Haji Adam Malik dengan menggunakan mobil. Kini, korban masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.

"Untuk pengendara sepeda motor itu masih diperiksa. Korban luka di bagian kaki, wajah, tangan, dan lainnya," tutupnya.

Keluarga Korban Minta Maaf

Andika mengatakan keluarga pelajar yang menabrak Iptu Chistrin sudah datang ke rumah sakit. Saat itu keluarga pelajar tersebut menyampaikan permohonan maaf.

"Kemarin orang tua terduga pelaku sudah datang ke rumah sakit dan bertemu langsung dengan Bu Christin. Intinya, keluarga ini memohon maaf dan Bu Christin menerima permintaan maaf tersebut," ungkapnya Selasa (20/2).

Andika menyampaikan meski begitu proses penyelidikan masih berlanjut. Hanya saja, proses pemeriksaan terhadap Christin akan dilakukan setelah pulih.

Sedangkan untuk terduga pelaku, karena usia anak, maka pihaknya sedang berkomunikasi dengan Bapas untuk melangsungkan pemeriksaan.

"Ya ini masih tahap penyelidikan masih berjalan. Belum ada penetapan tersangka," ujarnya.




(astj/astj)


Hide Ads