Polisi masih menyelidiki perkara Kapolsek Tuntungan Iptu Christin Simanjuntak ditabrak dua pelajar saat melintas di Jalan Setia Budi Ujung, Kota Medan. Polisi menyebutkan sejauh ini ibu dari terduga pelaku telah meminta maaf ke Christin.
"Kemarin orangtua terduga pelaku sudah datang ke rumah sakit dan bertemu langsung dengan Bu Christin. Intinya, keluarga ini memohon maaf dan Bu Christin menerima permintaan maaf tersebut," kata Kasat Lantas Polrestabes Medan Kompol Andika Purba kepada detikSumut, Selasa (20/2/2024).
Andika menyampaikan meski begitu proses penyelidikan masih berlanjut. Hanya saja, proses pemeriksaan terhadap Christin akan dilakukan setelah pulih. Sedangkan untuk terduga pelaku, karena usia anak, maka pihaknya sedang berkomunikasi dengan Bapas untuk melangsungkan pemeriksaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya ini masih tahap penyelidikan masih berjalan. Belum ada penetapan tersangka," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Andika menjelaskan bahwa Christin mengalami kecelakaan saat meninjau TPS di sekitar lokasi pada Selasa (13/2/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.
"Korbannya, Kapolsek Tuntungan. Untuk identitas yang menabrak inisial ARH (15) dan MI (16), mereka pelajar," kata Andika kepada detikSumut, Rabu (14/2).
Terkait kronologi, ia menyampaikan awalnya Christin mengendarai mobil dan parkir di Jalan Setia Budi Ujung, tepatnya di depan Warkop Ali'baba. Lalu, Christin turun dari mobil dan
"Saat itu, korban mau menggelar pengamanan di TPS 46. Tiba-tiba dari arah Simpang Selayang, ada pengendara motor dengan kecepatan tinggi menabrak Kapolsek Medan Tuntungan yang sedang menyeberang jalan," ujarnya.
"Kapolsek Tuntungan tertabrak dan tercampak sejauh lebih kurang 5 meter sehingga pingsan di TKP," tambahnya.
Selanjutnya, korban pun dibawa ke RSUP Haji Adam Malik dengan menggunakan mobil. Kini, korban masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Untuk pengendara sepeda motor itu masih diperiksa. Korban luka di bagian kaki, wajah, tangan, dan lainnya," tutupnya.
(nkm/nkm)