Aksi seorang nenek mencegat dan meminta uang kepada pengemudi mobil viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di wilayah Garut Selatan, belum lama ini.
Dalam video yang dilihat, Selasa (6/2/2024), dalam video terlihat sekelompok pria dalam mobil yang panik karena keberadaan nenek itu. Di depan mobil mereka, nenek itu terlihat mengenakan baju putih.
Nenek itu sekilas tampak menggenggam baru dan sebatang rokok di tangannya. Tidak jelas apa yang sebenarnya terjadi sebelum momen ini terekam dalam video amatir tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ke pinggir dulu, iya awas. Rp 20 ribu ya," celetuk sopir dalam video ini.
Sang sopir memegang uang, kemudian membuka kaca, sang nenek menghampirinya. Videonya kemudian berakhir. Video tersebut mendapat perhatian warganet.
Di TikTok, videonya ditonton hampir 1 juta kali dengan beragam komentar dari warganet.
Peristiwa itu ternyata terjadi di Jalan Raya Garut-Pameungpeuk, perbatasan Kecamatan Cisompet dengan wilayah Gunung Gelap.
"Kejadiannya hari Sabtu kemarin. Informasinya beredar sejak hari Minggu. Setelah kejadian itu, kami langsung melakukan penelusuran," kata Kapolsek Cisompet AKP Hilman Nugraha, melansir detikJabar.
Berdasarkan penelusuran polisi, nenek nekat ini diketahui merupakan warga lokal, berinisial F. F memang kerap melakukan hal tersebut. Diketahui, F merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
"Yang bersangkutan mengalami keterbelakangan mental sejak kecil," kata Hilman.
Pihak keluarga, yang ada di sana, sebut Hilman, bukan tanpa upaya. Rumah F sudah dipagar tinggi agar F tak mengganggu warga dan pengguna jalan. Namun sayang, dia terus menerus berulah.
"Karena di rumah itu, yang bersangkutan hanya tinggal bersama ibunya yang sudah sangat tua. Jadi tidak ada yang mengawasi," katanya.
Setelah aksi pemalakan yang dilakukan F ramai jadi perbincangan, tim dokter dari Puskesmas juga langsung didatangkan untuk memastikan kondisi kejiwaannya. Hasilnya, F memang benar-benar mengalami gangguan jiwa.
"Terkait aksi pencegatan yang dilakukan ini, memang sering terjadi. Tapi, yang bersangkutan ini hanya menakut-nakuti. Tidak berani untuk melempar batu ke kendaraan. Motifnya untuk mendapatkan uang dari pengendara yang melintas," pungkas Hilman.
(afb/afb)