Pemilik ponsel Berkah Cell (sebelumnya ditulis sebagai pekerja) diduga dibunuh karyawannya M Riski Virnanda (20) saat hendak ke kamar mandi. Pelaku disebut sudah merencanakan membunuh korban sehingga menunggunya di dekat ponsel.
"Pelaku menunggu korban dari jam 02.00 WIB. Dia duduk di mobil yang terparkir sekitar 10 meter dari lokasi kejadian," kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama kepada wartawan, Selasa (30/1/2024).
Berdasarkan keterangan saksi, kata Fadillah, korban Fajarullah (25) keluar dari kiosnya menuju kamar mandi sekitar pukul 03.15 WIB. Tiba-tiba saksi Basyir yang berada di dalam kios mendengar suara teriakan minta tolong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah keluar, Basyir disebut melihat korban sudah tergeletak bersimbah darah. Basyir disebut sempat melihat pelaku membawa pisau dan kabur menggunakan mobil Xenia warna hitam.
"Korban mengalami empat luka tusuk yaitu di dada, leher kanan, punggung, di paha," jelas Fadillah.
Menurutnya, korban awalnya ditusuk menggunakan pisau saat berada di kamar mandi. Setelah itu, korban lari dan kembali ditusuk. Jenazah korban ditemukan tak jauh dari lorong menuju kamar mandi di dekat kios.
Usai kejadian, korban dibawa ke IGD Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh. Namun korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Fadillah menyebutkan, tak lama setelah kejadian tim Rimueng Satreskrim Polresta Banda Aceh mendapatkan laporan adanya dugaan pembunuhan tersebut. Setelah melakukan penyelidikan akhirnya diketahui ada salah satu pekerja yang tidak berada di lokasi.
Setelah dihubungi, polisi dapat menemui Riski di kawasan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar. Saat diinterogasi, Riski mengakui telah membunuh Fajarullah.
"Pelaku sempat mengelabui petugas dengan memberikan keterangan tidak sesuai fakta. Tapi setelah kita dalami akhirnya dia mengakui dan membuang pisau di kawasan Batoh," ujar mantan Kasat Reskrim Polres Nagan Raya itu.
Pelaku dan barang bukti kemudian dibawa ke Polresta Banda Aceh. Pada pisau yang diamankan masih terdapat bercak darah.
Diketahui, insiden pembunuhan korban asal Dayah Meunara, Kecamatan Titeue, Pidie itu terjadi pada Senin (29/1) dinihari. Korban merupakan pemilik Berkah Cell yang berlokasi di Gla Meunasah Baro, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.
"Korban sekitar jam 03.00 WIB keluar dari kios Berkah Cell menuju ke kamar mandi yang ada diluar sisi kios sebelah kanan. Saat korban keluar, berhenti satu unit mobil Toyota Avanza hitam dan salah satu penumpang keluar dari mobil lalu mengikuti korban ke arah kamar mandi," kata Kasatreskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditiya Pratama kepada wartawan.
Usai keluar dari kamar mandi, pelaku disebut langsung menggorok leher korban dan menusuk bagian dada. Fajarullah tergeletak bersimbah darah di depan kios pangkas.
(agse/dhm)