Berbagai peristiwa dan kasus kriminal terjadi di wilayah Sumatera Utara (Sumut) dalam sepekan terakhir. Mulai dari pedagang telur yang dihabisi oleh sekuriti di samping tokonya hingga terungkapnya kasus jual beli ginjal seharga Rp 175 juta.
Berikut detikSumut rangkum sejumlah peristiwa dan kasus kriminal yang terjadi dalam sepekan terakhir:
1. Pedagang Telur Tewas Dibacok Sekuriti Samping Toko
Seorang pedagang telur di Kota Gunung Sitoli, Eddy Sofyan (60) ditemukan tewas dengan puluhan luka bacok. Pelaku pembunuhan korban itu adalah seorang sekuriti di samping toko korban bernama Anugrah Zendrato (26).
Kapolres Nias AKBP Luthfi mengatakan pencurian itu memang sudah direncanakan oleh pelaku. Lalu, pada Sabtu (2/12/2023) pagi saat hendak berangkat ke tempat kerjanya yang bersebelahan dengan toko korban, pelaku sudah memasukkan parang pemotong daging ke dalam jok sepeda motornya.
Lalu, sekira pukul 19.09 WIB pelaku masuk dan membuka pintu toko milik korban. Saat itu, korban tengah berada di dekat meja kasir.
Awalnya, pelaku berpura-pura menanyakan harga telur. Saat korban menghampirinya, pelaku langsung mengambil sajam yang telah diletakkannya di pinggangnya.
Korban yang melihat aksi pelaku langsung berupaya melakukan perlawanan dengan menendang dada pelaku. Namun, pelaku melakukan serangan dengan menebas kepala korban dengan parang. Korban dan pelaku pun bergelut. Pada akhirnya, pelaku membacok tubuh korban puluhan kali.
Setelah mencuri dan menghabisi nyawa korban, pelaku pun melarikan diri ke dalam kantornya dan menuju pintu bagian belakang untuk membuang parang tersebut ke laut.
Setelah itu, pelaku membersihkan dirinya dan kembali menghidupkan CCTV yang sempat dimatikannya sambil menuju temannya yang bekerja shift malam datang. Usai temannya datang, pelaku pun pulang ke rumahnya.
Ada sejumlah uang yang diambil oleh pelaku dari korban. "Uang yang kami amankan Rp 300-an (ribu) uang rupiah, ada ringgitnya juga, RM 86. Sementara itu yang kami pastikan (pelaku), ini mau kita kembangkan apa ada yang membantu dia," kata Luthfi, Senin (4/12).
2. Pria Mabuk Bacok Warga Hingga Tewas gegara Tak Dikasih Rokok
Seorang tukang becak di Kota Tebing Tinggi, inisial KL (43) membacok seorang warga hingga tewas. Peristiwa itu berawal karena teman korban tidak memberikan rokok yang diminta pelaku.
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Tengku Hasyim, Kecamatan Padang Hulu, Senin (27/11). Sementara pelaku diamankan pada Selasa (5/12).
"Pelakunya KL yang bekerja sebagai pengemudi betor sekaligus penjaga malam," kata Agus, Rabu (6/12).
Agus mengatakan kejadian itu berawal saat korban Rahmat Efendi (38) dan temannya sedang berada di Jalan Tengku Hasyim. Lalu, tiba-tiba pelaku mendekati para korban dengan kondisi mabuk sambil meminta rokok.
Karena dirasa tidak sopan, terjadi adu mulut antara pelaku dan korban. Lalu, KL mengeluarkan pisau yang selalu dia bawa saat jaga malam di salah satu komplek perumahan. Pisau itu lalu diarahkan pelaku ke teman korban.
Korban pun berupaya untuk menghentikan aksi pelaku. Namun, KL malah mengarahkan pisau itu ke arah korban dan membacok korban hingga mengenai bagian perutnya.
Usai kejadian itu, korban dilarikan ke rumah sakit. Namun, nahas setelah sempat mendapatkan perawatan, korban dinyatakan meninggal dunia.
Keluarga korban lalu membuat laporan ke Polres Tebing Tinggi. Pihak kepolisian pun lalu menyelediki kasus tersebut hingga akhirnya mengamankan pelaku di rumah mertuanya di Jalan Tengku Hasyim.
Baca selengkapnya di halaman berikut...
Simak Video "Video: Debt Collector Keroyok Orang yang Cegah Penyitaan"
(afb/afb)